Bukan Stevia, Dokter Jantung Sebut Pemanis Ini Lebih Aman Buat Gula Darah
Makanan

Bukan Stevia, Dokter Jantung Sebut Pemanis Ini Lebih Aman Buat Gula Darah

Koranriau.co.id-


Jakarta

Dibandingkan gula pasir, ada pemanis yang diungkapkan lebih aman untuk gula darah. Sampai-sampai kardiologis menyarankan pemanis alternatif ini.

Konsumsi manis memiliki efek seperti dua mata uang. Pada satu sisi, asupan gula tetap dibutuhkan tubuh, tetapi dapat berdampak negatif jika dikonsumsi berlebihan.

Kekhawatiran yang muncul akibat konsumsi gula kerap meresahkan pelaku diet sehat. Sebagian besar orang mulai berbondong-bondong mencari pemanis alternatif untuk dikonsumsi sehari-hari.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari Hindustan Times, Sabtu (5/7), ada satu jenis pemanis alternatif yang disarankan oleh dokter spesialis jantung dan pembuluh darah (kardiologis). Efeknya jauh lebih sehat untuk gula darah, tetapi pemanis ini bukan stevia.

Bukan Stevia, Dokter Jantung Sebut Pemanis Ini Lebih Aman Buat Gula DarahAllulosa diungkap oleh dokter jantung jauh lebih sehat daripada stevia. Foto: Getty Images/Luis Echeverri Urrea

Adalah allulosa, jenis pemanis alternatif, yang lebih disarankan. Dr Alok Chopra, menyebut allulosa tidak memicu lonjakan gula darah atau kadar insulin.

Melalui akun Instagram pribadinya, @dralokchopra, ia juga menyebut rasa allulosa paling mirip dengan gula pasir. Begitupula ketika masuk ke dalam tubuh penyerapannya lebih maksimal.

“Allulosa adalah pemanis alternatif langka yang tidak memicu gula darah maupun kadar insulin, sehingga membuatnya menjadi pilihan yang menjanjikan pada pasien diabetes atau kondisi resistensi insulin,” tulisnya pada salah satu unggahan.

Allulosa juga melalui proses pencernaan yang berbeda di dalam tubuh. Ketika dikonsumsi sebanyak 70% dari asupannya akan diserap oleh darah dan kembali dibuang melalui urin.

Allulosa juga punya tiga keunggulan khasiatnya. Pertama, rendah kalori karena hanya 0,2-0,4 kalori per gram. Kemudian allulosa juga ramah untuk gula darah dan dapat meningkatkan metabolisme serta pembakaran lemak.

Pada beberapa bahan makanan, allulosa ditemukan secara alami walaupun kadarnya hanya sedikit. Misalnya seperti pada gandum, buah tin, kismis, molases, sirup maple, nangka, dan kiwi.

Pada pemanis dan minuman seperti karamel, jus, serta kopi, konon juga terkandung allulosa di dalamnya. Namun dalam produk komersial, allulosa dibuat secara enzim yang mengubah fruktosa (seperti pada sirup dan bit) agar lebih murah.

Alasan bukti penelitian yang belum terlalu kuat, sayangnya, membuat allulosa diterima di sebagian negara tetapi ditolak di sebagian negara lainnya. Kanada, menjadi salah satu negara yang menolak penjualan allulosa sebab keraguannya pada efek jangka panjang.

(dfl/adr)

Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/info-sehat/d-7998419/bukan-stevia-dokter-jantung-sebut-pemanis-ini-lebih-aman-buat-gula-darah

redaksiriau
Redaksi Riau Merupakan Jurnalis Part Time Dari Koran Riau yang bekerja di beberapa media skala nasional di indonesia
https://www.koranriau.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *