Cadangan Beras Bulog Capai 4 Juta Ton, Mentan Terima Kasih ke Petani
Ekonomi

Cadangan Beras Bulog Capai 4 Juta Ton, Mentan Terima Kasih ke Petani

Koranriau.co.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan cadangan beras pemerintah (CBP) yang dikelola Perum Bulog tembus 4 juta ton. Angka ini mencetak rekor tertinggi sejak Bulog berdiri pada 1969.

Berdasarkan laporan real-time per Kamis (29/5) pukul 21.41 WIB, total stok beras nasional resmi tercatat sebesar 4.001.059 ton.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena itu, Amran menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi terhadap capaian ini, terutama para petani.

“Saya menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh petani Indonesia, Komisi IV DPR RI, TNI, Polri, Kejaksaan, gubernur, bupati, kepala Dinas Pertanian, PIHC, Perum Bulog, para pengamat, akademisi, pelaku usaha penggilingan, penyuluh pertanian lapangan (PPL), dan para media. Semua pihak telah bekerja bahu-membahu hingga Indonesia mencapai cadangan beras terbesar dalam sejarah,” ungkap Amran di Jakarta, Jumat (30/5).



Capaian 4 juta ton CBP tersebut, sambung Amran, tak lepas dari gagasan besar Presiden Prabowo Subianto yang secara konsisten mendorong berbagai terobosan strategis melalui penerbitan Instruksi Presiden (Inpres) untuk memperkuat produksi dan memudahkan petani dalam berusaha tani.

Prabowo juga memberi perhatian pada pertanian dengan menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Gabah Kering Panen (GKP) sebesar Rp6.500 per kg serta penghapusan sistem rafaksi.

Amran menegaskan bahwa pencapaian 4 juta ton bukan sekadar angka statistik, melainkan simbol kuat dari meningkatnya kesejahteraan petani dan kemandirian bangsa.

“Dulu saat panen raya, harga gabah kerap anjlok dan petani merugi. Kini, mayoritas petani bisa menjual GKP minimal Rp6.500 per kg sesuai HPP, bahkan lebih. Ini buah dari kebijakan yang berpihak pada petani,” katanya

Capaian stok CBP juga sejalan dengan kinerja serapan setara beras yang mencatat rekor tertinggi dalam 57 tahun terakhir. Hingga akhir Mei 2025, Bulog telah menyerap lebih dari 2,4 juta ton beras lokal, melonjak lebih dari 400 persen dibandingkan rata-rata serapan dalam periode sama lima tahun terakhir yang hanya berada di kisaran 1,2 juta ton.

“Ini menunjukkan bahwa produksi dalam negeri tidak hanya meningkat, tapi juga diserap secara masif langsung dari petani. Langkah ini efektif memperkuat cadangan nasional dan menjaga kestabilan harga di tingkat petani,” kata Amran.

Amran pun mengapresiasi strategi agresif jemput bola yang dilakukan oleh Bulog dalam menyerap gabah petani secara langsung.

“Langkah Bulog menjemput hasil panen langsung dari petani sangat efektif. Ini bukan hanya memperkuat cadangan beras pemerintah, tapi juga memberikan kepastian harga dan pasar bagi petani kita,” jelas Mentan.

(fby/end)


[Gambas:Video CNN]


Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250530090437-92-1234635/cadangan-beras-bulog-capai-4-juta-ton-mentan-terima-kasih-ke-petani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *