Koranriau.co.id-
Jakarta –
Bukannya menerima kritikan dari pengunjung sebagai masukan, chef ini justru ngamuk dan mengusir pengunjung yang kritik makanannya.
Sebuah video yang menampilkan kejadian mengejutkan di sebuah restoran Italia populer di Melbourne, Australia, menjadi viral di TikTok dan mengundang reaksi luas dari netizen. Dalam video tersebut, seorang chef terlihat marah besar ke salah satu pengunjung, bahkan ia melempar kursi, dan sampai mengusir mereka dari restoran.
Melansir The Mirror UK (19/06), kejadian itu terjadi pada April lalu, ketika sekelompok pengunjung mengunjungi restoran Italia bernama Kaprica yang belakangan ramai dibicarakan di media sosial karena video-video promosi yang menarik. Salah satu pengunjung itu sempat merekam keluhannya tentang rasa makanan yang dianggap terlalu pedas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Makanan saya hari ini benar-benar makanan terpedas yang pernah saya santap,” ujar pria tersebut dalam video.
![]() |
Chef sekaligus pemilik restoran, Pietro Barbagallo, diduga naik pitam setelah mendengar keluhan itu disampaikan oleh salah satu pelayan.
Dalam rekaman yang beredar, Barbagallo terlihat muncul di belakang kelompok tersebut dan berkata dengan nada tinggi.
“Serius? Ini yang kalian lakukan di restoran saya, di rumah saya?” ujar chef tersebut.
Pengunjung itu terkejut dan tak terima mereka mendapatkan perlakuan kasar. Tak lama kemudian, Barbagallo memerintahkan mereka keluar dari restorannya.
Lima saksi mata yang diwawancarai oleh The Age, menyebutkan bahwa masalah bermula dari keluhan atas sepiring pasta yang dianggap tidak layak makan karena rasanya terlalu pedas.
![]() |
Salah satu pelayan sudah menawarkan ke pengunjung itu untuk mengganti hidangan tersebut. Namun setelah menyampaikannya ke dapur, kemarahan Barbagallo memuncak. Ia dikabarkan membanting piring ke dinding dapur hingga pasta berceceran.
Situasi di dalam restoran pun berubah drastis. Seorang pengunjung bahkan sempat mengira ada tunawisma yang masuk dan menyerang seseorang. Dua saksi mengklaim melihat sebuah kursi dilempar ke arah pintu keluar menuju pengunjung yang komplain tersebut.
Pietro Barbagallo sendiri bukan nama asing di industri kuliner Melbourne. Ia mulai dikenal sejak membuka restoran I Carusi di Brunswick East pada 1998, kemudian melanjutkannya dengan I Carusi II di St Kilda dan terakhir membuka Kaprica di Carlton South.
Ia bahkan pernah disebut tokoh yang memulai “revolusi pizza” di kota tersebut oleh The Age pada 2005. Namun pada 2011, Barbagallo dinyatakan bangkrut dan harus menutup salah satu restorannya di Lonsdale Street.
![]() |
Baru-baru ini, restoran miliknya yaitu Kaprica kembali mendapat sorotan setelah popularitasnya meningkat berkat promosi menarik di TikTok. Namun, beberapa staf saat ini maupun yang sudah keluar mengaku kepada The Age, bahwa sejak viralnya resto tersebut justru menyebabkan overbooking dan waktu tunggu (waiting time) yang terlalu lama. Karenanya hal-hal ini kerap memicu ketegangan di dapur maupun di dalam restoran.
Meski hingga kini belum ada pernyataan resmi dari Barbagallo mengenai insiden tersebut, peristiwa ini langsung memicu perdebatan publik mengenai kualitas pelayanan dan cara menangani kritik pengunjung untuk pihak restoran.
(sob/adr)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/info-kuliner/d-7972426/chef-ini-ngamuk-tak-terima-makanannya-dikritik-terlalu-pedas