Cicip McDonald’s di 20 Negara, Pria Ini Ungkap Menu Paling Enak dan Aneh

Jakarta –

Punya hobi kulineran yang unik, pria asal Kanada ini sudah mencicipi aneka menu McDonald’s di 20 negara. Begini kisahnya.

McDonald’s dikenal sebagai jaringan makanan cepat saji terbesar di dunia dengan menu andalan yang seragam, seperti Big Mac atau kentang goreng.

Namun di balik standar global itu, setiap negara ternyata menyimpan kejutan tersendiri lewat variasi menu lokal yang unik. Hal ini terungkap dari perjalanan Daniel Wong, pria asal Vancouver berusia 34 tahun, yang selama hampir 4 tahun terakhir berkeliling dunia untuk mencicipi McDonald’s di berbagai negara.

Dilansir dari Newsbreak (26/09/2025), melalui akun YouTube dan TikTok miliknya, Wong mendokumentasikan pengalaman mencicipi makanan-makanan yang menurutnya aneh sekaligus menarik, terutama menu McDonald’s.

Wong mengaku awalnya hanya iseng mengecek menu McDonald’s di tiap negara, tetapi kemudian misinya berkembang menjadi bentuk eksplorasi perjalanan kuliner.

“Restoran McDonald’s ada di mana-mana dan punya standar yang bisa dibandingkan. Lewat menunya, saya bisa memahami cita rasa lokal,” ujarnya. Dari perjalanannya ke 20 McDonald’s di lokasi dan negara berbeda, ia menemukan menu yang sulit ditemui di Kanada, kampung halamannya.

Menu McD di Jepang. Foto: Instagram @gengduck

Di Hong Kong misalnya, Wong mencicipi menu sarapan McDonald’s yang hanya di sana. Menu tersebut berupa sup makaroni dengan kaldu ayam yang disajikan bersama sosis dan telur sebagai menu sarapan.

Sementara di Uni Emirat Arab, McDonald’s menghadirkan menu potongan ayam goreng krispi di atas nasi dengan siraman saus kari.

“Sangat aneh untuk ukuran McDonald’s,” komentarnya. Tidak hanya itu, saat mengunjungi McDonald di Asia Timur, ia jatuh hati pada menu Ebi Filet-O di Singapura, Korea, dan Jepang.

“Udang aslinya terasa ringan dan tidak terlalu berminyak, jauh lebih segar dibandingkan versi McDonald’s di Amerika,” katanya.

Menu makanan manis di McDonald’s juga tidak kalah mencuri perhatian. Wong menyebut Sankaku Choco Pie di McDonald’s Jepang sebagai salah satu dessert terbaik yang pernah ia cicipi.

“Sayangnya pie ini jarang muncul. Jadi kalau ada, jangan lewatkan untuk mencicipinya,” ucapnya.

Menu McD di Hong Kong. Foto: Instagram @gengduck

Namun tidak semua pengalamannya saat cicip menu McDonald’s berakhir menyenangkan. Menu McLobster yang ia coba di McDonald’s Ontario, Kanada, justru mengecewakan.

“Saya suka lobster, tapi rasanya terlalu amis dan jauh dari ekspektasi,” katanya.

Wong juga menemukan kejutan di Polandia dengan sarapan cottage cheese cucumber McMuffin yang ia deskripsikan sebagai cream cheese untuk binaragawan karena porsinya yang royal. Namun yang paling mengesankan justru minumannya.

“Mereka mencampur vanilla shake dengan kopi, dan itu minuman terbaik yang pernah saya coba di McDonald’s,” pungkasnya.

Ke depannya Wong berencana kembali menjelajahi McDonald’s di Asia Tenggara yang menurutnya memiliki menu paling unik. Ia pun merekomendasikan Jepang dan Hong Kong sebagai destinasi utama bagi pecinta fast food yang ingin merasakan cita rasa McDonald’s dengan sentuhan budaya lokal.

(sob/adr)