Copot Sri Mulyani hingga Setop Proyek IKN
Ekonomi

Copot Sri Mulyani hingga Setop Proyek IKN

Koranriau.co.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Center of Economic and Law Studies (CELIOS) mengajukan 8 tuntutan untuk memulai kembali (reset) ekonomi Indonesia usai demo masyarakat yang marak terjadi pada akhir Agustus lalu.

“Akar masalahnya adalah ketimpangan, arogansi, dan denial. Tanpa perbaikan fundamental ekonomi akan tetap keropos, seperti zombie berjalan tapi kosong,” ujar CELIOS melalui unggahan akun Instagram @celios_id, Senin (8/9).

Tuntutan pertama, mencopot Menteri Keuangan Sri Mulyani.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua, membatalkan kenaikan tunjangan DPR dan tetapkan gaji tunggal anggota DPR dengan ketentuan tidak melebihi tiga kali lipat upah minimum Jakarta.



“Bentuk komite remunerasi independen untuk pejabat negara. Setiap pengeluaran dana reses anggota dewan harus menjadi informasi publik!,” tulis CELIOS.

Ketiga, pemerintah diminta segera terapan pajak kekayaan dan RUU Perampasan Aset.

Keempat, revisi total regulasi perpajakan. Batalkan kenaikan tarif pajak yang membebani rakyat dan turunkan tarif pajak pertambahan nilai (PPn) menjadi 8 persen.

Kelima, pangkas APBN untuk Polri dan evaluasi total anggaran MBG, Kopdes Merah Putih, dan Danantara. Alihkan ke subsidi tunai untuk rakyat kecil.

[Gambas:Instagram]

Keenam, dorong restrukturisasi utang pemerintah dan stop nasu penambahan utang baru.

Ketujuh, jalankan putusan MK terkait menteri dan wakil menteri dilarang rangkap jabatan, termasuk komisaris, khususnya Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan P. Roeslani yang merangkap CEO Danantara.

Kedelapan, setop proyek strategis nasional yang merugikan keuangan negara, termasuk pembangunan Ibu Kota Negara baru dan Kawasan Food Estate.

[Gambas:Video CNN]

(sfr/pta)


Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250908145924-532-1271258/8-tuntutan-ekonomi-celios-copot-sri-mulyani-hingga-setop-proyek-ikn

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *