Daftar 5 Negara Pengonsumsi Daging Ayam Terbanyak di Dunia
Makanan

Daftar 5 Negara Pengonsumsi Daging Ayam Terbanyak di Dunia

Koranriau.co.id-

Jakarta

Jadi salah satu bahan makanan paling populer di dunia, ternyata daging ayam paling banyak dikonsumsi di lima negara ini.

Daging ayam sejak lama menjadi pilihan utama dalam konsumsi protein hewani di berbagai belahan dunia. Selain mudah didapatkan dan harganya relatif terjangkau, daging ayam juga dapat diolah dalam berbagai resep dan teknik memasak.

Dari ayam goreng tepung, steak ayam, ayam panggang hingga pangsit ayam, olahan ayam selalu hadir dalam berbagai budaya kuliner di dunia. Nilai gizinya pun menjadi daya tarik tersendiri.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari Tasting Table (07/07/2025), meski kandungan protein ayam sedikit lebih rendah dibandingkan daging merah, tapi kandungan lemak jenuhnya juga lebih sedikit sehingga tergolong sumber protein yang lebih sehat. Ayam juga kaya akan asam amino esensial dan berbagai mikronutrien penting seperti zat besi, kalium, dan zinc (seng).

Tak heran, daging ayam kini menjadi bahan makanan pokok dalam pola makan banyak orang di berbagai negara. Data dari Poultry World, menunjukkan bahwa konsumsi ayam global pada tahun 2021 mencapai 120 juta ton dan diperkirakan melonjak hingga 180 juta ton pada tahun 2050.

Lantas negara mana saja yang paling banyak mengonsumsi daging ayam? Berdasarkan data World Population Review 2022, berikut lima negara dengan konsumsi ayam tertinggi di dunia:

1. China (24.436 kiloton)

Hidangan khas seperti borscht ayam ala Rusia. China daengan sajian khas seperti ayam kung pao dan ayam goreng ala Sichuan. Foto: Getty Images/OLEKSII KRIACHKO

Dengan populasi terbesar di dunia, negara China menempati urutan pertama dalam konsumsi daging ayam terbanyak di dunia, yakni sebesar 24.436 kiloton. Daging ayam tidak hanya menjadi bahan makanan sehari-hari di China, tetapi juga memiliki makna simbolis dalam budaya setempat.

Dalam tradisi kuliner China, daging ayam utuh disajikan lengkap dengan kepala dan kakinya melambangkan kekuatan, kesatuan, serta kesejahteraan.

Hidangan ini kerap dihidangkan dalam acara penting dan persembahan leluhur. Warga China juga dikenal memanfaatkan seluruh bagian ayam, dari kepala hingga ceker. Bagian ini diolah menjadi berbagai sajian khas seperti ayam kung pao dan ayam goreng ala Sichuan.

2. Amerika Serikat (18.111 kiloton)

Hidangan khas seperti borscht ayam ala Rusia.Ayam goreng cepat saji ala Amerika. Foto: Getty Images

Di posisi kedua, ada Amerika Serikat yang mencatat konsumsi ayam sebesar 18.111 kiloton. Ayam adalah jenis daging yang paling banyak dikonsumsi di negeri tersebut mengalahi daging sapi. Hidangan seperti chicken nuggets pedas hingga sayap ayam bumbu BBQ sudah menjadi bagian penting dalam budaya makanan cepat saji Amerika.

Franchise restoran besar seperti KFC dan Chick-fil-A, menjadikan daging ayam sebagai menu utama mereka. Selain versi goreng, kini banyak tersedia menu ayam yang lebih sehat seperti salad ayam panggang atau dada ayam kukus dengan sayuran.

Kenaikan harga daging sapi dan daging merah lainnya turut mendorong masyarakat Amerika beralih ke ayam sebagai sumber protein yang lebih ekonomis dan fleksibel dalam pengolahannya.

3. Brasil (10.131 kiloton)

Hidangan khas seperti borscht ayam ala Rusia.Makanan kaki lima seperti coxinha (kroket ayam goreng) ala Brasil. Foto: Getty Images

Brasil tidak hanya mengonsumsi daging ayam dalam jumlah besar, tetapi juga menjadi eksportir ayam terbesar di dunia. Negeri ini memasok daging ayam ke pasar utama seperti China dan Arab Saudi. Di dalam negeri, ayam juga merupakan bahan utama dalam banyak masakan tradisional seperti tempero baiano (ayam dengan bumbu rempah khas) dan galinhada mineira (nasi ayam sayur).

Lonjakan konsumsi ayam di Brasil juga dipengaruhi oleh berkembangnya industri makanan cepat saji serta perubahan gaya hidup masyarakat urban yang memiliki waktu terbatas untuk memasak.

Makanan kaki lima seperti coxinha (kroket ayam goreng) dan caldo de mandioquinha (sup ayam dan parsnip) menjadi pilihan populer di berbagai sudut kota.

4. Rusia (4.953 kiloton)

Hidangan khas seperti borscht ayam ala Rusia.Hidangan khas seperti borscht ayam ala Rusia. Foto: Getty Images/OLEKSII KRIACHKO

Dengan wilayah geografis yang luas dan beragam, konsumsi ayam di Rusia juga dipengaruhi oleh kondisi iklim dan ketersediaan bahan pangan lokal. Ayam menjadi pilihan utama karena harganya yang terjangkau dan ketersediaannya yang luas.

Pada tahun 2024, Rusia mencatat pertumbuhan konsumsi daging yang signifikan, dengan ayam dan babi sebagai penyumbang utama. Ekspor daging ayam Rusia ke China dan Arab Saudi pun meningkat hingga 25%, dengan total ekspor mencapai 420 ribu ton dan naik sebanyak 2,1% dibandingkan tahun sebelumnya.

Di dapur masyarakat Rusia, daging ayam hadir dalam berbagai hidangan khas seperti borscht ayam, stroganoff ayam, hingga salad Olivier yang mengkombinasikan sayuran, daging ayam, dan saus mayones.

5. Meksiko (4.950 kiloton)

Hidangan khas seperti borscht ayam ala Rusia.Taco. Foto: Getty Images

Meski angka konsumsi daging ayam di Meksiko sedikit lebih rendah dibandingkan Rusia, pengaruh daging ayam dalam budaya kuliner negara ini sangat besar.

Selain menjadi isi favorit dalam taco dan fajita, daging ayam juga menjadi bahan utama dalam hidangan seperti tinga, ayam suwir dengan saus tomat dan cabai pedas dan chicken chili verde, semur ayam dengan saus cabai hijau.

Dengan populasi yang jauh lebih kecil dibandingkan China, angka konsumsi daging ayam di Meksiko tetap tinggi secara proporsional. Hal ini menunjukkan betapa utamanya konsumsi daging ayam dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Meksiko, baik dalam makanan rumahan maupun sajian tradisional yang khas.

Halaman 2 dari 2

Simak Video “Video: Yang Harus Dilakukan Kalau Nggak Sengaja Makan Makanan Haram
[Gambas:Video 20detik]
(sob/adr)







Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/info-kuliner/d-7999779/daftar-5-negara-pengonsumsi-daging-ayam-terbanyak-di-dunia

redaksiriau
Redaksi Riau Merupakan Jurnalis Part Time Dari Koran Riau yang bekerja di beberapa media skala nasional di indonesia
https://www.koranriau.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *