Koranriau.co.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) turun tangan membereskan persoalan utang yang menjerat proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Chief Operating Officer (COO) Danantara Dony Oskaria mengatakan saat ini pihaknya tengah menyiapkan berbagai solusi, salah satunya dengan mengajukan restrukturisasi utang.
“Memang kereta cepat ini sedang kita pikirkan dan segera akan kita usulkan nanti, tapi kan solusinya masih ada beberapa alternatif yang akan kia sampaikan kepada pemerintah mengenai penyelesaian daripada kereta cepat ini,” ujar Dony saat ditemui usai Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR, Rabu (23/7), seperti dikutip DetikFinance.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan catatan detikcom, proyek ini mendapatkan pinjaman dari China Development Bank (CDB) sebesar Rp6,98 triliun.
“Nah ini juga operasionalnya kan sedang kita lihat bagaimana nanti solusi jangka panjangnya mengenai utang-utang daripada konsorsium ini yang cukup besar ya,” ujarnya.
Menurut Dony, opsi restrukturisasi diambil agar tidak mengganggu kinerja PT Kereta Api Indonesia ke depannya.
“Tetapi kita ingin penyelesaian kali ini sebuah komprehensif dan tidak mengganggu kepada kinerja PT Kereta Api Indonesia ke depan,” ujar Dony.
Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh saat ini dioperasikan oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), perusahaan patungan hasil konsorsium PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) dan perusahaan China.
Saham PSBI sendiri dimiliki oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) 51,37 persen, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 39,12 persen, PT Perkebunan Nusantara I 1,21 persen, dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk 8,30 persen.
Sebanyak 75 persen pembiayaan Proyek Kereta Cepat Whoosh berasal dari dana pinjaman China Development Bank. Sementara sisanya berasal dari setoran modal pemegang saham, yaitu gabungan dari PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) (60 persen) dan Beijing Yawan HSR Co Ltd (40 persen).
(sfr)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250723200612-92-1254140/danantara-ikut-bereskan-utang-kereta-cepat-lirik-opsi-restrukturisasi