Koranriau.co.id-
Jakarta –
Muslim ini menikmati kopi di kopitiam yang tidak diketahui status kehalalannya. Beruntung, ada pria China menghampiri dan jujur jika kopitiam yang ia tuju tidak halal.
Setiap Muslim yang ingin makan di luar sebaiknya memilih restoran bersertifikasi halal. Sayangnya, di beberapa negara, restoran atau tempat makan belum tentu memiliki sertifikat tersebut. Alasannya karena proses pengurusan yang sulit atau memang karena dasarnya restoran tersebut masih menggunakan bahan tidak halal.
Pihak restoran juga belum tentu memberi tahu status kehalalan restoran mereka ke pelanggan Muslim. Karenanya, Muslim perlu berhati-hati jika ingin aman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang TikToker Malaysia pemilik akun @thaqibshaker menikmati secangkir kopi di Kopitiam bergaya China yang tidak diketahui nama dan lokasinya secara pasti.
Saat sedang duduk santai, Thaqib tiba-tiba dihampiri oleh seorang pria China.
Pria tersebut langsung berbicara hal ini kepada Thaqib, “Kawan, apakah kamu orang Malaysia? Tempat ini tidak halal.”
Thaqib meresponnya dengan sopan. Mengungkap bahwa ia tahu kalau kopitiam tersebut tidak halal, tetapi menu yang ia nikmati hanya sebatas kopi. Meskipun begitu, Thaqib berterima kasih kepada pria China itu karena sudah memberitahu kalau kopitiam ini tidak halal, lapor worldofbuuzz.com (14/05/2025).
Pria China itu mengaku terkejut melihat pelanggan orang Malaysia makan di tempat seperti ini. Sebab, belum pernah ada sebelumnya lantaran status kehalalan gerai tersebut.
Thaqib pun menjelaskan kalau ia sangat suka dengan kopi dan teh yang biasa disajikan di kopitiam-kopitiam China. Karenanya, ia mampir ke kopitiam tersebut hanya untuk minum kopi.
![]() |
“Jadi teman-teman, saya tidak pernah pesan makan di sini. saya ke sini hanya untuk minum kopi,” jelasnya.
Di video lain, Thaqib dan pria China bernama David ini membicarakan hal lain terkait kopitiam tersebut.
Thaqib bercerita bagamana belakangan ini banyak kopitiam China meminta pelanggan untuk langsung membayar makanan mereka setelah disajikan. Namun, David menjelaskan bahwa tindakan tersebut biasa diambil untuk mencegah pelanggan supaya tidak lupa membayar tagihan.
Unggahan video Thaqib mengundang reaksi beragam dari netizen.
Beberapa netizen menganggap jika Thaqib seharusnya tidak boleh makan atau minum di kopitiam tersebut, sekalipun hanya minum kopi.
Menurut salah satu netizen, gelas yang dipakai untuk minum kopi itu bisa jadi tidak suci atau bersih dari campuran bahan non halal.
“Cobalah untuk memahami betul maksud dari halal, apalagi kedai itu secara terang-terangan non halal,” jelasnya.
“Minum air juga tidak boleh karena air cuciannya bercampur (dengan bahan non halal),” jelas netizen lain.
![]() |
Menurut situs Mufti selangor, Muslim yang makan di tempat dikelola oleh non-muslim hukumnya adalah Syubhat. Artinya, sesuatu yang samar, kabur, atau tidak jelas dalam hal kehalalan dan keharamannya.
Dalam ajaran islam, umat Muslim yang menghadapi kondisi seperti ini lebih baik menghindarinya karena dengan menghindari, seseorang dianggap telah menjaga agama dan kehormatannya.
Namun, unggahan pria Malaysia itu juga mendapat pujian besar dari netizen. Tidak sedikit yang merasa senang karena orang China tersebut berani menegur TikToker ini.
Banyak juga yang menganggap pertemuan antara Thaqib dan David menggambarkan persatuan antar umat beragama.
“Ini dia tidak ada selisih paham antar bangsa,” ujar seorang netizen.
“Terima kasih untuk selalu menunjukkan kepada kami bagaimana caranya bersatu. Mantap!,” komentar netizen lain.
(aqr/adr)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/info-kuliner/d-7915938/datang-ke-kopitiam-tak-halal-muslim-ini-diingatkan-pria-china