Demi Antar Makanan Pelanggan, Pengemudi Ojol Rela Terjang Banjir

Jakarta –

Seorang pengemudi ojek online (ojol) rela menembus banjir demi menyelesaikan tugasnya. Ia menenteng makanan pelanggan agar tetap aman sampai di tangan penerima.

Walaupun banyak oknum ojol yang seringkali disoroti gegara kurang bersyukur tetapi masih banyak pengemudi ojol yang berhati mulia. Mereka yang mengerti pentingnya kerja keras akan selalu melakukan yang terbaik demi pelanggannya.

Etos kerja yang tinggi seringkali terlihat dari para pengemudi ojol yang menempatakan pelanggannya sebagai prioritas. Seperti kisah seorang pria yang rela menerjang bencana demi pelanggannya ini.

Melansir Must Share News (25/4) seorang pengguna Instagram bernama @vincentacy mengabadikan kegigihan seorang pengemudi ojol. Saat itu sebagian kawasan Bukit Timah, Singapura terendam banjir gegara hujan lebat yang tak kunjung henti.

Baca juga: Kedai Nasi Kari khas Indonesia Diantre Mengular di Singapura

Seorang pengemudi ojol nekat terjang banjir demi antar pesanan pelanggannya. Foto: Must Share News

Ketinggiannya mencapai lutut orang dewasa yang tentu melumpuhkan akses memasuki pemukiman di sana. Vincent yang merupakan salah satu warga sekitar tak sengaja mendapati seorang pengemudi ojol yang berani tengah berjalan kaki menembus banjir yang cukup tinggi.

“Aku berbicara dengan pengantar makanan yang berani menembus banjir untuk mengantar makanan. Ia benar-benar berjalan kaki sangat jauh demi tiba di rumah pelanggannya,” tulis Vincent pada unggahannya.

Pengemudi ojol tersebut juga terlihat mengenakan jas hujan dan mempertahankan helm di kepalanya. Sementara tangannya terus memegang ponsel untuk melihat panduan arah dan tangan lainnya memegang pesanan pelanggan.

Pesanan pelanggannya benar-benar dijaga dengan diangkat tinggi-tinggi agar tak menyentuh genangan sama sekali. Beruntungnya, pelanggan yang ditemui juga menyambut kerja keras dan niat baik pengemudi ojol tersebut.

Baca juga: Ojol Ini Kena ‘Suspend’ Gegara Seret Pesanan Makanan Pelanggan

Beruntung, pelanggannya mau diajak bekerja sama sehingga tak terlalu merepotkan ojol tersebut. Foto: Must Share News

Alih-alih hanya menunggu pengemudi ojol tiba di depan pintu rumahnya, ternyata pelanggan itu turun dari apartemennya. Keduanya bertemu di titik tengah sehingga pengemudi ojol tak harus melanjutkan berjalan kaki lebih jauh.

Vincent sempat mengabadikan pertemuan ojol dengan pelanggannya. Pelanggan yang sambil memegang payung terlihat memberikan sedikit tip kepada pengemudi ojol yang telah bekerja keras untuknya.

Bukan pertama kali banjir di Bukit Timah terjadi, warga yang mendiami lokasi sekitar merasa sudah menjadi langganan banjir di sana. Seluruh aktivitas hampir lumpuh karena warga kesulitan untuk keluar rumah maupun pulang ke rumah.

Bencana alam berupa banjir ini rupanya juga hampir melumpuhkan warga di kawasan Yishun yang jaraknya 19 menit dari Bukit Timah. Di sana ada kedai yang dilaporkan terendam banjir hingga sebetis orang dewasa.

(dfl/odi)