Koranriau.co.id-
Jakarta –
Di tengah hiruk pikuk Kota Melaka, Malaysia, kisah seorang ibu bernama Noryani Syakira Yaakob menyentuh hati banyak orang.
Dilansir dari WeirdKaya (19/10/2025), setiap harinya perempuan tangguh ini berkeliling mengantarkan pesanan makanan menggunakan sepeda motor. Ia tak sendirian, tetapi sambil membonceng tiga anaknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sebuah foto yang viral di media sosial, tampak Noryani berhenti di lampu merah. Satu anaknya duduk di depan, sementara dua lainnya berpegangan erat di belakang. Potret sederhana itu menjadi viral dan mengundang banyak simpati di media sosial.
 Perjuangan seorang ibu, Ibu Ini Bawa 3 Anak Saat Jadi Pengantar Makanan Foto: Site News |
Dalam wawancara dengan MalaysiaGazette, Noryani menjelaskan sudah dua bulan terakhir ia menjalani rutinitas tersebut.
“Saya harus membawa anak-anak karena suami bekerja di bengkel dan penghasilannya sekitar RM 1200 (Rp 4,7 juta) sebulan,” ujarnya.
Setiap hari, dari pukul 07.00 hingga 12.00, ia menempuh perjalanan mengantarkan pesanan seperti nasi goreng atau makanan ringan, hanya demi memperoleh sekitar RM20 (Rp 79.000) hingga RM30 (Rp 118.000) . Meski jumlahnya tidak besar, uang itu cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya.
“Alhamdulillah, paling tidak saya bisa bantu suami untuk beli susu, popok, dan bayar sewa rumah,” tutur Noryani sambil tersenyum. Ia dan keluarganya tinggal di kawasan Bukit Lintang dengan biaya sewa rumah sebesar RM350 (Rp 1,4 juta) per bulan.
Di tengah keterbatasan, ia tetap bersyukur karena bisa melihat anak-anaknya tumbuh di sisinya. “Saya senang karena masih bisa memenuhi keinginan kecil mereka, seperti jajan atau beli mainan sederhana,” tambahnya.
 Perjuangan seorang ibu, Ibu Ini Bawa 3 Anak Saat Jadi Pengantar Makanan Foto: Site News |
Sebelum menjadi pengantar makanan, Noryani pernah bekerja sebagai asisten di kedai ayam goreng. Namun, pekerjaan itu sulit ia lanjutkan setelah memiliki tiga anak yang masih kecil. Kini ia memilih mencari nafkah sendiri agar bisa tetap mengawasi anak-anaknya.
“Setiap pagi setelah mengantar anak sulung ke taman kanak-kanak, saya berangkat bekerja dengan dua anak lainnya. Kalau hujan, saya tak berangkat karena khawatir keselamatan mereka,” katanya.
Kisah Noryani bukan sekedar cerita tentang perjuangan ekonomi, tetapi juga potret kasih seorang ibu yang tak pernah padam. Ia membuktikan bahwa cinta seorang ibu mampu melampaui rasa lelah dan keterbatasan.
“Saya hanya ingin anak-anak saya tidak lapar dan tetap bisa bahagia,” pungkasnya.
(sob/adr)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/info-kuliner/d-8167908/demi-uang-tambahan-ibu-ini-bawa-3-anak-saat-jadi-pengantar-makanan
