Koranriau.co.id-
Jakarta –
Media sosial di China penuh dengan tren unik yang datang silih berganti. Salah satunya tren anak-anak sibuk masak dan mengurus orang tua.
Di China, media sosial seperti Douyin hingga Weibo paling banyak digandrungi di sana. Sama seperti TikTok dan Instagram, ada banyak tren yang muncul dan menarik perhatian. Tren ini tak hanya seputar kuliner, makanan sampai kombinasi makanan yang aneh saja.
Tapi ada juga tren unik seperti anak-anak sibuk masak, belanja makanan dan mengurus orang tua. Dilansir dari SAYS (12/05), tren ini dikenal dengan nama ‘Reverse Parenting’, atau pola asuh terbalik yang kini menjadi sorotan besar di media sosial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Tren ini viral berkat seorang anak bernama Yuanyuan. Ia merupakan seorang siswa sekolah dasar dari Provinsi Liaoning di China. Lewat video-video yang ia rekam sendiri menggunakan kamera kecil yang dijepitkan ke pakaiannya, Yuanyuan membagikan kehidupannya sehari-hari.
Rekaman tersebut kemudian disunting menjadi video yang menarik dan membuatnya viral dalam waktu singkat. Kini Yuanyuan memiliki lebih dati satu juta pengikut di media sosial.
Di setiap videonya, Yuanyuan selalu sibuk melakukan berbagai aktivitas yang biasanya dilakukan oleh orang tua. Sehingga bisa dibilang bahwa aktivitas Yuanyuan tak biasa untuk anak seusianya. Ia memulai hari dengan berjalan-jalan sambil mengantar anjing tetangga untuk mendapatkan uang saku.
![]() |
Setelah sekolah, ia menelepon ibunya untuk menanyakan menu makan malam yang diinginkan, lalu Yuanyuan pergi ke pasar untuk belanja bahan makanan, bahkan ia juga mahir tawar-menawar dengan pedagang di sana. Saat sampai di rumah, Yuanyuan langsung sibuk masak sendiri.
Menu yang ia sajikan pun bukan makanan instan, melainkan masakan rumit seperti udang tumis dan iga babi rebus. Sementara itu, sang ibu duduk santai menonton televisi. Keterampilan inilah yang membuat Yuanyuan disukai banyak netizen di China.
Dari sana banyak yang mulai membuat video dengan tema serupa. Anak-anak tak hanya diajarkan untuk memasak dan belanja makanan saja. Tapi di beberapa video, anak-anak juga mulai menangani hal-hal rumit seperti merencanakan liburan keluarga, memesan tiket, hingga menyusun jadwal perjalanan.
![]() |
Kemampuan ini muncul karena pola pengasuhan terbalik yang membuat anak-anak lebih terbuka, serta orang tua yang memberikan ruang kepada anak mereka untuk berperan aktif.
Menurut pekerja sosial anak, Zhang Jianyong, tren ini mencerminkan dinamika keluarga yang mulai berubah.
“Ketika orang tua membuka ruang dan tak selalu dominan, anak bisa tumbuh jadi pribadi yang lebih bertanggung jawab,” tuturnya.
Namun, tidak semua netizen setuju. Ada yang menyebut tren ini sebagai pola asuh yang berlebihan, karena anak-anak tak seharusnya mengemban tanggung jawab sebanyak itu.
“Sekarang justru anak yang jadi ‘orang tua’, sementara orang tuanya bersikap seperti anak-anak,” tulis salah satu netizen.
Meski menuai pro dan kontra, reverse parenting jelas bukan sekadar tren sementara. Di platform seperti Weibo, topik ini telah ditonton lebih dari 230 juta kali dan menjadi topik diskusi hangat di media sosial di China.
(sob/odi)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/info-kuliner/d-7911125/di-china-ada-tren-anak-anak-sibuk-masak-buat-orang-tua