Koranriau.co.id-

INDUSTRIALISASI kesehatan global tengah bergerak cepat memasuki era baru yang ditandai oleh digitalisasi menyeluruh. Teknologi tidak lagi hanya menjadi alat pendukung, tetapi telah menjadi tulang punggung dalam operasional rumah sakit modern.
Di Indonesia, transformasi ini terlihat semakin nyata, terutama pada institusi kesehatan yang berkomitmen menghadirkan layanan yang lebih aman, efisien, dan berpusat pada kebutuhan pasien. RS Pondok Indah Group menjadi salah satu contoh bagaimana digitalisasi dapat diimplementasikan secara strategis dan menyeluruh.
Bagi pasien, teknologi menawarkan solusi atas berbagai tantangan klasik yang selama bertahun-tahun membayangi layanan kesehatan. Mulai dari antrean panjang, alur administratif yang memakan waktu, hingga keterbatasan akses informasi medis, semuanya kini dapat diperbaiki melalui pemanfaatan sistem digital yang terintegrasi.
Di sisi lain, bagi rumah sakit, teknologi berfungsi sebagai mesin efisiensi yang dapat mengoptimalkan sumber daya, mengurangi angka ketidakhadiran pasien (no-show), memperbaiki koordinasi perawatan, serta memberikan data akurat untuk pengambilan keputusan klinis.
Salah satu aspek yang paling erat kaitannya dengan kenyamanan pasien adalah proses pembuatan janji temu dengan dokter. Masalah klasik yang sering dikeluhkan, seperti antrean panjang, informasi jadwal yang tidak pasti, dan proses manual yang rumit, sering menjadi penghambat pasien untuk berobat.
RS Pondok Indah Group menjawab tantangan tersebut dengan meluncurkan sistem online appointment yang mudah diakses dan terintegrasi.
“Pasien saat ini cenderung mencari rumah sakit dengan sistem appointment yang mudah, cepat, transparan, dan dapat diakses kapan saja sehingga menjamin rasa aman dan kepastian waktu berobat,” jelas Chief Information Technology Officer RS Pondok Indah Group, Imam Daru Nurwijayanto, dikutip dari siaran pers yang diterima, Jumat (12/12).
Komitmen RS Pondok Indah Group terhadap digitalisasi tercermin dalam prestasi yang diraih pada ajang Indonesia Technology Excellence Awards 2025. Rumah sakit ini berhasil memenangkan dua kategori, Online Services – Healthcare dan Automation – Healthcare.
Inovasi pada Kategori Online Services – Healthcare diberikan atas layanan reservasi daring yang dirancang untuk menyederhanakan proses konsultasi dokter. Pasien dapat melakukan reservasi melalui aplikasi maupun situs resmi rumah sakit, lengkap dengan fitur yang aman dan mudah digunakan.
Salah satu inovasi unggulan adalah penggunaan satu QR code untuk seluruh alur rawat jalan, mulai dari check-in, konsultasi dokter, hingga penebusan resep di farmasi. Portal pasien di aplikasi RSPI Mobile dan website juga memudahkan pasien mengakses riwayat medis, termasuk hasil laboratorium dan laporan kunjungan.
Di sisi lain, penghargaan kategori Automation – Healthcare diberikan atas implementasi Medical Device Integration (MDI), sebuah sistem otomatis yang menghubungkan berbagai perangkat medis langsung ke sistem rekam medis elektronik atau Electronic Health Records (EHRs).
Transformasi sistem digital yang dijalankan RS Pondok Indah Group juga mengantarkan rumah sakit ini meraih validasi HIMSS EMRAM Tingkat 7, level paling tinggi dalam penilaian kematangan digital RS secara global. Pencapaian ini sangat prestisius dan menjadikan RS Pondok Indah Group sebagai satu-satunya rumah sakit di Indonesia yang berhasil meraih tingkat tersebut pada 2025.
Melalui inovasi yang menggabungkan otomatisasi layanan, integrasi perangkat medis, dan pemanfaatan data digital, RS Pondok Indah Group membuktikan bahwa layanan kesehatan Indonesia mampu mengikuti standar global. (E-4)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/humaniora/839737/digitalisasi-jadi-fondasi-transformasi-layanan-kesehatan-indonesia




