Nasional

Dinilai Belum Kondusif, Festival Kota Lama Semarang Diundur

Koranriau.co.id-

Dinilai Belum Kondusif, Festival Kota Lama Semarang Diundur
Suasana kawasan Kota Lama, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (4/9/2025).(MI/ Akhmad Safuan)

MESKI situasi di kawasan Kota Lama dan sekitarnya, Semarang, Jawa Tengah tampak telah normal, Pemerintah Kota Semarang menilainya belum kondusif untuk penyelenggaraan Festival Kota Lama. Pembukaan festival tahun ini pun diundur.

 

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang Wing Wiyarso mengatakan Festival Kota Lama Semarang 2025 tidak jadi dibuka pada Sabtu (6/9). Pembukaan festival baru akan dilangsungkan Senin (8/9).

 

Ia menyatakan hal itu dilakukan  untuk menjaga kenyamanan, keamanan dan iklim kondusif Kota Semarang, terutama bagi wisatawan yang diperkirakan akan mencapai ribuan pengunjung tersebut. “Ada sejumlah agenda dan event yang kita reschedule karena situasi dan kondisi, namun tidak sampai dibatalkan dan terdekat adalah event Festival Kota Lama ini,” ujar Wing Wiyarso.

 

Acara Kuliner Tetap Dibuka Sabtu

Meskipun rencana pembukaan baru akan dilakukan Senin (8/9) mendatang, ungkap Wing Wiyarso, rangkaian awal festival seperti kuliner nostalgia pasar Sentiling tetap akan berjalan sesuai rencana mulai Sabtu (6/9), sedangkan acara lain seperti wayang on the street, orchestra maupun lainnya berjalan setelah pembukaan.

 

Festival Kota Lama Semarang, lanjut Wing Wiyarso, sudah masuk agenda dalam karisma event nusantara yang dikelola secara nasional oleh Kementerian Pariwisata, juga telah dikoordinasikan dengan panitia penyelenggara, delegasi dari negara sahabat, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pihak  keamanan dari kepolisian.

 

Pada Kamis (4/9), situasi Kota Lama Semarang tampak sudah normal. Situasi cenderung lengang. Kendaraan melintas lancar dan sudah tampak wisatawan menikmati suasana Kota Lama.

 

Sejumlah pedagang makanan ringan sejak pagi juga sudah mulai menempati sejumlah titik terutama di seputar Taman Srigunting. Lengangnya suasana, membuat seorang pedagang mengira festival bakal dibatalkan.

 

“Seharusnya mulai hari ini Kota Lama sudah ramai, terutama persiapan para pedagang kuliner untuk menata stand untuk kegiatan festival, namun ini masih sepi seperti dibatalkan,” kata Anjarwati,45, seorang pedagang minuman di kawasan tersebut.

 

Minggu lalu, aksi unjuk rasa mahasiswa di Kota Semarang berujung ricuh. Pada Senin (1/9), mahasiswa menggelar unjuk rasa menuntut pembebasan rekan-rekannya. (M-1)

Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/nusantara/808121/dinilai-belum-kondusif-festival-kota-lama-semarang-diundur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *