Koranriau.co.id-
Jakarta –
Tak hanya ingin mengabdi di bidang kesehatan, seorang dokter menemukan jalan lain. Ia memilih membantu banyak petani melalui bibit mangga yang dikembangkannya.
Berkiprah dalam dunia medis memang banyak menolong orang. Karenanya bukan hal aneh jika banyak dokter dan perawat yang seolah mendapatkan kehormatannya sendiri.
Namun, tidak menutup kemungkinan jika seorang dokter tiba-tiba menemukan jalan karir lain. Seperti seorang dokter yang dilaporkan The Better India (9/6) ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jasmit Singh Arora awalnya adalah dokter dari Kolkata, Bengal Barat, India. Kini Jasmit mendapat julukan lain sebagai Gutli Man of India atau yang berarti Pria Biji Mangga dari India.
Baca juga: 5 Kafe di Dalam Mall yang Punya Menu Kopi dan Matcha Viral
![]() |
Hal ini lantaran keputusannya untuk alih profesi setelah 3 dekade menjadi seorang dokter ahli farmasi. Selama menjalani profesinya tersebut, Jasmit merasa ingin lebih mandiri, bebas, bahkan menjadi bos untuk dirinya sendiri.
Sampai akhirnya ia melihat peluang untuk membantu para petani yang ada di sekitarnya. Ia membudidayakan benih mangga.
“Saya butuh kebebasan untuk memilih bagaimana cara hidup saya. Namun setelah bertahun-tahun mendapatkan kesuksesan, saya mulai menyadari bahwa kesuksesan yang sebenarnya bukan yang diraih untuk diri sendiri, tetapi tentang apa yang dapat diberikan. Saya ingin membantu meningkatkan kelayakan hidup banyak orang dan melindungi lingkungan,” ujar Jasmit.
Melihat banyaknya petani di pedesaan yang menanam padi kemudian mengetuk hatinya. Ia tak tega melihat banyak orang harus bekerja keras serta banyak anak-anak yang menganggap petani adalah pekerjaan kasar yang tak perlu diteruskan.
![]() |
Berpikir bahwa peminat mangga di India cukup banyak membuat Jasmit akhirnya memutar otak untuk mengajak banyak orang membudidayakan mangga. Ia memulai dengan menyiapkan bibit mangga dengan mengandalkan biji dari buah mangga itu sendiri.
Pada 2019 ia mulai mengumpulkan biji-biji mangga dari kantin sekolah. Dalam waktu 5 tahun, Jasmit mulai mengubah pola pikirnya menjadi seorang wirausahawan yang tujuannya membantu banyak orang.
Tak disangka banyak petani yang mengenalnya dan kerap membeli bibit mangga darinya. Bibit mangga yang banyak ditanam petani itu konon menghasilkan buah yang lebih berkualitas dibandingkan dengan mangga lokal biasanya.
Kini banyak keuntungan yang didapatkan oleh Jasmit. Tak hanya pendapatan yang menyentuh Rp 1,6 miliar tetapi juga para petani yang lebih berdaya serta kampung halamannya yang lebih asri dan mengalami peningkatkan kualitas udara berkat penanaman pohon mangga yang masif.
(dfl/adr)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/info-kuliner/d-7959157/dokter-alih-profesi-jadi-petani-mangga-kini-raup-untung-rp-1-6-miliar