Koranriau.co.id-

DUA lagi alat berat dimasukkan ke areal Ponpes Al Khoziny Buduran Sidoarjo untuk mempercepat proses pembersihan puing-puing, Kamis (2/10) malam. Sehingga total ada lima alat berat yang dioperasikan untuk membantu evakuasi santri korban ambruknya bangunan musala yang masih tertimbun reruntuhan, seperti excavator, crane, dan wheel loader.
Alat berat yang berada di areal Ponpes Al Khoziny, Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, pada Kamis malam ini adalah jenis wheel loader. Wheel loader adalah alat berat yang digunakan untuk mengangkut puing-puing ke atas truk.
Setelah wheel loader, satu lagi alat berat crane menyusul di belakangnya. Dengan demikian ada dua crane yang sudah dibawa masuk ke lokasi reruntuhan bangunan ambruk.
Sebelumnya sudah ada tiga alat berat yang berada di dalam areal Ponpes Al Khoziny, yaitu dua excavator dan satu crane. Penambahan dua alat berat tersebut untuk mempercepat proses pembersihan puing-puing reruntuhan bangunan yang ambruk.
Sementara itu, di posko informasi masih terlihat wali santri yang memantau pekerjaan tim SAR gabungan. Mereka memantau melalui layar monitor kanal YouTube yang disiarkan Pemkab Sidoarjo.
“Kita hanya bisa memantau dari layar monitor karena tidak boleh boleh masuk lokasi,” kata Abdullah, salah satu kerabat wali santri.
Saat ini masih banyak wali santri menginap di posko informasi ataupun crisis centre yang berlokasi di Institut Agama IsIam Al Khoziny Sidoarjo.
Kebutuhan makan dan minum para keluarga wali santri sudah disediakan pemerintah, serta banyak bantuan dari pihak-pihak dermawan. (HS/E-4)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/nusantara/817083/dua-alat-berat-tambahan-diterjunkan-untuk-evakuasi-di-ponpes-al-khoziny-malam-ini