Nasional

Dua Komiditas Penyumbang Inflasi di Jatim, Daging dan Bawang Merah

Koranriau.co.id-

Dua Komiditas Penyumbang Inflasi di Jatim, Daging dan Bawang Merah
Ilustrasi(Dok Pemprov Jatim)

DUA komoditas daging dan bawang merah menjadi pemicu terjadinya inflasi di Jawa Timur. Pemprov Jatim melakukan intervensi ke pasar dengan menggelar sejumlah pasar murah di Jawa Timur. 

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meninjau Pasar Murah di Lamongan, Minggu (26/10) mengatakan data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur menyebutkan data yang dikeluarkan setiap Selasa, dua komiditas yang menyumbang inflasi daerah.

Dua komoditas tersebut yakni daging ayam  dan bawang merah. Bawang merah  0,04 persen, telur ayam  0,03 persen. Karena itu, Pemprov Jatim menggelar pasar murah untuk menurunkan harga telur dan bawang merah. 

Untuk harga daging di pasar murah dijual Rp 33.000 per kilogram, di pasaran Rp 40.000 per kilogram. “Selisih cukup besar, ini yang diharapkan bisa menurunkan harga telur,” katanya.

Harga bawang merah juga dijual di Pasar Murah Rp 7.000 ¼ kilogram, padahal dipasaran mencapai Rp12.000. Karena itu, di setiap pasar murah kedua komoditi itu selalu dijual.

Khofifah menjelaskan, dengan adanya pasar murah di daerah diharapkan bisa menekan laju inflasi khususnya dua komoditi tersebut. “Saya yakin ikhtiar ini bisa menekan harga kebutuhan pokok yang cenderung naik,” katanya.(H-2)

 

Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/nusantara/824291/dua-komiditas-penyumbang-inflasi-di-jatim-daging-dan-bawang-merah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *