Koranriau.co.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI bersama Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) menggelar sosialisasi Kredit Program Perumahan (KPP) di Sutera Hall, Mall of Alam Sutera, Banten pada Jumat (26/9) sebagai wujud dukungan BNI terhadap Program 3 Juta Rumah.
Direktur Utama BNI, Putrama Wahju Setyawan mengatakan, KPP adalah salah satu upaya memperkuat ekosistem perumahan nasional. Program ini tidak hanya menyasar sisi penyediaan, seperti pengembang dan kontraktor, tetapi juga sisi permintaan dari masyarakat dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Kredit Program Perumahan adalah fasilitas pembiayaan untuk mendukung ekosistem perumahan nasional. Dengan pola pembiayaan terintegrasi, kami berharap KPP dapat menciptakan ekosistem yang sehat, inklusif, dan berkelanjutan. Tidak hanya rumah yang terbangun, tetapi juga lapangan kerja baru, peningkatan produktivitas UMKM, serta rantai pasok yang lebih kuat,” tutur Putrama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada saat bersamaan, BNI turut memperkuat layanan pembiayaan ini dengan inovasi digital melalui platform wondr by BNI. Melalui wondr by BNI, nasabah dapat mengakses pembiayaan, membayar cicilan, hingga memantau kebutuhan keuangan secara cepat, aman, dan efisien.
Putrama menambahkan, inisiatif ini sejalan dengan arah kebijakan pemerintah dalam mendorong penciptaan lapangan kerja berkualitas, pengembangan infrastruktur, hilirisasi, hingga pemerataan ekonomi.
“Peran aktif BNI dalam program ini diharapkan mampu memperkuat kontribusi sektor perumahan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Putrama.
Ajang sosialisasi KPP yang digelar BNI dihadiri pula oleh Menteri PKP Maruarar Sirait, jajaran Direksi BNI dan Pemerintah Daerah Banten, asosiasi developer, kontraktor, pedagang bahan bangunan, hingga pelaku UMKM. Total peserta mencapai 3.526 orang, terdiri dari 1.526 peserta hadir langsung dan sisanya mengikuti secara daring.
Menteri PKP, Maruarar Sirait menyatakan apresiasi terhadap langkah BNI yang dinilai sigap dalam menghadirkan akses pembiayaan perumahan bagi masyarakat.
“Baru kali ini saya menghadiri sosialisasi KUR Perumahan dimana masyarakat, termasuk UMKM, bisa langsung melakukan transaksi di konter BNI. Jadi setelah mengikuti sosialisasi, developer, kontraktor, pemilik toko bangunan, hingga pelaku UMKM bisa langsung bertransaksi dengan pegawai BNI,” ujar Maruarar.
Maruarar menambahkan, KPP dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak mulai dari pengembang, kontraktor, hingga pelaku UMKM untuk pengadaan tanah, pembelian bahan bangunan, maupun pengadaan barang dan jasa. Sementara bagi individu, fasilitas ini bisa digunakan untuk membeli, membangun, maupun merenovasi rumah, termasuk renovasi toko atau kios guna mendukung usaha.
“Ini sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Keuangan agar penyerapan anggaran termasuk KUR Perumahan semakin ditingkatkan menjelang akhir tahun,” pungkasnya.
Sosialisasi KPP ini juga mempertegas peran BNI sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendukung percepatan penyediaan rumah layak huni, serta mendorong peningkatan peran UMKM di ekosistem perumahan nasional.
(rea/rir)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250927110029-625-1278331/dukung-program-3-juta-rumah-bni-gelar-sosialisasi-kredit-perumahan