Koranriau.co.id-

FENOMENA alam El Nino yang sedang menyelimuti wilayah Provinsi Aceh sudah berlangsung sekitar tiga bulan. Bahkan anomali cuaca panas itu sekarang telah memengaruhi produksi panen cabai merah di kawasan setempat.
Hasil panen cabai merah yang biasanya melimpah kini menurun drastis. Bahkan banyak lahan cabai terjadi lekeringan luar biasa sehingga terganggu pertumbuhan.
Banyak lahan cabai merah kini terganggu pertumbuhan karena cuaca terlalu panas dan kondisinya kerdil. Dugaan sementara, itulah sebabnya pterjadi kenaikan luar biasa.
Amatan Media Indonesia, sejak tiga hari terakhir harga cabai merah melonjak luar biasa. Kondisi tidak membahagiakan itu telah menghawatirkan warga. Apalagi ditengah kondisi sulit.
Di Kabupaten Pidie misalnya, harga cabai merah kualitas bagus dari tiga hari lalu Rp27.000 per kg (kilogram), sekarang menjadi Rp42.000 per kg.
Lalu harga cabai merah kualitas sedang, dari sebelumnya Rp22.000 per kg, sekarang naik menjadi Rp38.000 per kg.
“Padahal baru tiga hari lalu, harga cabai merah segar masih Rp27.000 per kg. Tiba-tiba kemarin sudah naik,” tutur Fajri, pedagang cabai eceran di Pasar Pante Teungoh.
Naiknya harga secara tiba-tiba, sangat memukul pedagang kecil. Apalagi di kala kondisi ekonomi tidak menentu.
“Padahal sekarang sangat sulit menaikkan harga sayur dan benih,” tuturnya. (MR/E-4)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/nusantara/797779/fenomena-el-nino-produksi-cabai-merah-di-aceh-turun-drastis