Gegara Pesanan Minumannya Dikritik, Kencan Pertama Wanita Ini Gagal

Jakarta –

Kencan pertama wanita ini tidak berjalan mulus. Bukan karena masalah asmara, melainkan karena teman kencannya mengkritik minuman kesukaannya.

Kencan pertama biasanya penuh rasa canggung, apalagi ketika dua orang baru saling mengenal. Namun bagi wanita bernama Millie Stennett, pengalaman itu berubah menjadi momen mengejutkan setelah pilihan minumannya menuai komentar tak terduga dari teman kencannya.

Dilansir dari News18 (06/09/2025), Stennett yang memiliki lebih dari 1,1 juta pengikut di TikTok membagikan pengalamannya dalam sebuah video yang kemudian viral. Ia bercerita pertemuan tersebut berlangsung di sebuah beer garden terbuka.

Kencan pertama wanita ini tidak berjalan mulus. Bukan karena masalah asmara, melainkan karena teman kencannya mengkritik minuman kesukaannya. Foto: Ilustrasi/Site News

Setibanya di lokasi, pria yang mengajaknya kencan sudah duduk terlebih dahulu. Setelah saling menyapa, pria itu menawarkan diri membelikan minuman. Stennett pun memesan Guinness, bir hitam khas Irlandia yang ia sukai.

Reaksi sang pria ternyata di luar dugaan. Menurut Stennett, ia menolak membelikan Guinness dengan alasan minuman itu terlalu maskulin untuk perempuan.

“Saya bilang, ‘Saya suka sekali,’ tapi dia tetap menolak. Katanya, ‘Tidak mungkin saya mengajak perempuan ke pub lalu dia memesan Guinness. Itu terlalu jantan untukmu,'” ungkap Stennett dalam videonya.

Merasa tak nyaman, Stennett memutuskan membeli bir Guinness dengan uangnya sendiri. Namun sang pria masih menunjukkan ketidaksetujuan meski dirinya sendiri juga memesan minuman beralkohol.

“Saya pikir, kalau awal kencannya saja sudah seperti ini, ke depannya pasti lebih buruk. Saya langsung pergi dan memblokirnya di semua media sosial,” katanya.

Kisah ini memicu reaksi luas warganet. Banyak yang memuji sikap Stennett karena berani bersikap tegas. Beberapa komentar menyebut, “Kalau perempuan minum Guinness, bukannya terlalu maskulin malah itu keren,” puji salah satu netizen

“Baru kencan pertama saja sudah berani mengatur dan mengkritik pesanan minum seseorang, padahaldia sendiri juga memesan minuman beralkohol,” kritik netizen.

Di sisi lain, tidak sedikit yang mengkritik pola pikir kuno sang pria yang masih membedakan minuman berdasarkan gender. Perdebatan pun ramai soal stereotip tersebut. Banyak orang menilai selera minuman seharusnya tidak ditentukan oleh jenis kelamin.

“Sudah tahun 2025, tapi masih ada saja pria yang membedakan minuman berdasarkan gender. Kuno sekali. Untung baru kencan pertama,” pungkas netizen lainnya.

(sob/adr)