Gokil! Startup Tempe Asal Inggris Disuntik Dana Rp 29 Miliar

Jakarta –

Sebuah startup asal Inggris memproduksi tempe dengan mereknya sendiri. Tak disangka, produk ini dapat suntikan dana hingga Rp 29 Miliar.

Tempe merupakan makanan tradisional Indonesia dengan bahan utama berupa kacang kedelai. Proses yang panjang butuh dilalui untuk membuat sebuah tempe.

Namun akhir-akhir ini tempe tak hanya diminati oleh orang Indonesia. Banyak juga konsumen dari luar negeri yang mulai menyoroti konsumsi tempe.

Bahan utama yang sepenuhnya nabati dilirik sebagai asupan makanan bagi pelaku vegan maupun vegetarian. Salah satunya dilakukan sebuah startup di Inggris yang memproduksi tempe dengan nama Tiba Tempeh.

Startup asal Inggris terima suntikan dana gegara produk tempe yang dibuatnya. Foto: Instagram/@tibatempeh

Dilansir dari laman Foodbev, Selasa (11/3), Tiba Tempeh baru saja mendapat perhatian. Dalam satu tahun terakhir Tiba Tempeh dilaporkan mengalami peningkatan penjualan hingga 736%.

Sampai akhirnya suntikan dana sebenar 1,1 Juta poundsterling atau sekitar Rp 29 miliar diberikan kepada startup tersebut. Pendanaan tersebut diberikan oleh Maven Capital Partners dengan investor Northern Powerhouse Investment Fund II dan didukung oleh British Business Bank.

Start up yang didirikan oleh Alexandra dan Ross Longton ini beroperasi sejak 2019. Memasuki tahun 2025 konon ada beberapa inovasi dan produk terbaru yang akan diluncurkan di pasaran.

Tiba Tempeh dianggap berpengaruh sebab membuka pandangan baru tentang makanan vegan. Sekaligus, produk ini juga menjadi jawaban bagi konsumen non daging.

Produknya disuntk dana Rp 29 Miliar dan dipasarkan melalui supermarket ternama. Foto: Instagram/@tibatempeh

Proses distribusinya sendiri, di Inggris, ada tiga supermarket yang menjual Tiba Tempah secara resmi yaitu Sainsbury, Morrisons, dan Ocado. Tetapi pemasarannya tak hanya berhenti di Inggris.

Tiba Tempeh juga dijual di Spanyol dan Perancis. Ada beberapa supermarket tertentu yang ditunjuk sebagai distributor resmi mereka.

Menilik laman Instagram @tibatempeh, start up ini juga tak pelit resep mengolah tempe yang enak. Jika biasanya di Indonesia tempe dimasak menjadi campuran gado-gado, sambal tempe, atau tempe goreng, ternyata produk ini juga dapat diolah dengan resep sesuai lidah Eropa.

Resep-resep seperti burger tempe hingga sandwich dibagikan oleh Tiba Tempeh guna membantu pelanggannya. Selain membantu pelaku vegetarian dan vegan, tujuan dipopulerkannya tempe juga bermaksud menjaga lingkungan yang lebih berkelanjutan.

(dfl/adr)