Hadapi Banyak Rintangan, Penjual Kari Legendaris Ini Akhirnya Nyerah
Makanan

Hadapi Banyak Rintangan, Penjual Kari Legendaris Ini Akhirnya Nyerah

Koranriau.co.id-



Jakarta

Restoran kari legendaris di Singapura memutuskan menutup gerainya. Telah beroperasi selama 37 tahun, mereka akhirnya menyerah usai menghadapi banyak tantangan.

Bisnis kuliner yang telah beroperasi selama puluhan tahun belum tentu bisa bertahan. Banyak yang memutuskan untuk tutup permanen karena persoalan kurangnya peminat atau karena masalah biaya bahan pokok dan sewa gedung yang semakin tinggi.

Khususnya di Singapura, belakangan ini banyak bisnis kuliner legendaris yang tutup. Terbaru, warung makan di 40 Beo Crescent Singapura mengumumkan penutupan gerai mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama 37 tahun beroperasi, gerai ini menawarkan hidangan nasi hainan kari yang disukai banyak orang. Namun warung nasi kari ini harus tutup karena tantangan tertentu yang menyertainya, lapor asiaone.com pada Selasa (23/9/2025).

Warung legendaris ini memang berlokasi di dalam kedai kopi bernama Roxy Square Kopitiam. Terjadi perubahan kepemilikan di kopitiam tempat warung nasi ini beroperasi yang berdampak juga pada warung tersebut.

Hadapi Banyak Rintangan, Penjual Kari Legendaris Ini Akhirnya NyerahRestoran legendaris ini dikenal menawarkan nasi hainan kari dan sudah digemari sejak dulu. Foto: Facebook/Instagram Beo Crescent No Name Curry Rice

Tetapi warung makan ini sebenarnya hanya tutup sementara. Pemiliknya masih berharap mereka bisa buka kembali. Saat ini mereka juga sedang bernegosiasi dengan pemilik kedai baru untuk menyelesaikan sesuatu supaya bisa kembali beroperasi.

“Sambil menunggu, tolong tetap bersama kami. Dorongan semangat dan kata-kata baik dari kalian sudah sangat berarti bagi kami,” ujar perwakilan warung nasi kari ini.

Warung makan ini sudah berdiri sejak tahun 1988, dimiliki oleh seorang wanita yang dikenal dengan sebutan bibi Mo dan suaminya.

Di sisa waktu penutupannya, gerai tersebut dikabarkan ramai dipenuhi pelanggan. Bahkan menurut salah satu pelanggan setia, gerai ini tidak pernah memiliki antrian sepanjang itu. Para pelanggan berharap gerai nasi kari ini bisa buka di tempat lain.

Hadapi Banyak Rintangan, Penjual Kari Legendaris Ini Akhirnya NyerahIni pemilik gerai makanan nasi kari legendaris tersebut. Foto: Facebook/Instagram Beo Crescent No Name Curry Rice

“Saya berharap mereka bisa buka di tempat lain, kalau tidak ini akan menjadi terakhir kali saya ke sini,” jelasnya.

Sebelumnya restoran Sixth Floor Oyster Cake di Northshore Plaza I Punggol yang menyajikan hidangan oyster cake khas Singapura juga memutuskan untuk menutup permanen gerainya. Hal ini disebabkan karena penurunan penjualan yang membuat restorannya bangkrut.

(aqr/adr)

Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/info-kuliner/d-8139883/hadapi-banyak-rintangan-penjual-kari-legendaris-ini-akhirnya-nyerah

redaksiriau
Redaksi Riau Merupakan Jurnalis Part Time Dari Koran Riau yang bekerja di beberapa media skala nasional di indonesia
https://www.koranriau.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *