Nasional

Hadapi Nataru 2026, InJourney Airports Siapkan 37 Bandara dan Prediksi 10 Juta Penumpang

Koranriau.co.id-

Hadapi Nataru 2026, InJourney Airports Siapkan 37 Bandara dan Prediksi 10 Juta Penumpang
.(MI/Agus Utantoro)

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) memastikan 37 bandara di bawah pengelolaannya siap melayani lonjakan perjalanan udara masyarakat selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Kesiapan ini ditandai dengan pengaktifan Posko Nataru selama 21 hari, terhitung mulai 15 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.

Direktur Utama InJourney Airports, Mohammad R. Pahlevi, mengatakan pengoperasian posko ini bertujuan memastikan aspek keamanan, keselamatan, dan pelayanan di bandara berjalan optimal di tengah peak season akhir tahun.

“Pendirian Posko ini menjadi penanda dimulainya kesiapan penuh seluruh bandara dalam melayani perjalanan udara masyarakat. Fokus kami adalah ‘Melayani Sepenuh Hati’ kepada seluruh pengguna jasa bandara untuk memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan berkesan,” kata Pahlevi, Selasa (16/12).

InJourney Airports memperkirakan pergerakan penumpang pada periode Nataru ini akan mencapai sekitar 10 juta penumpang selama 21 hari. Untuk mengantisipasi lonjakan ini, seluruh bandara disiagakan beroperasi 24 jam menyesuaikan kebutuhan maskapai.

Posko Nataru juga berfungsi sebagai wadah kolaborasi seluruh pemangku kepentingan di bandara, sekaligus menyediakan data lalu lintas penerbangan secara real-time sebagai dasar pengambilan keputusan operasional.

Infrastruktur bandara, baik sisi udara (landasan, taxiway, apron) maupun sistem kelistrikan dan drainase, dipastikan dalam kondisi prima. Operasional bandara juga diperkuat dengan sistem modern seperti Airport Operation Control Center (AOCC) dan Management Operation based on Traffic (MOT) untuk memprediksi kepadatan penumpang.

Dari sisi pelayanan, Wakil Direktur Utama InJourney Airports, Achmad Syahir, memperkenalkan inovasi layanan terbaru.

“Pada periode Nataru ini InJourney Airports memperkenalkan inovasi layanan terbaru, yaitu Customer Service Mobile. Staf customer service mobile bergerak secara mobile di terminal dan memberikan solusi langsung di area pelayanan penumpang seperti check-in, boarding lounge, dan arrival hall,” jelas Achmad Syahir.

Bandara Adisutjipto di Yogyakarta menunjukkan komitmen yang sama dengan menggelar apel kesiapan personel yang melibatkan TNI AU Lanud Adisutjipto, AirNav, Pertamina, Polsek Depok Timur, Basarnas DIY, KKP, Balai Karantina Hewan, serta seluruh mitra kerja.

General Manager Bandara Adisutjipto, Wibowo Cahyono Soekadi, memimpin langsung apel tersebut dan menegaskan kesiapan penuh bandara melayani pergerakan penumpang yang diprediksi akan mengalami kenaikan.

Puncak arus keberangkatan diprediksi pada 21 Desember 2025 (diperkirakan 995 penumpang). Adapun puncak arus balik pada 4 Januari 2026 (diperkirakan 996 penumpang). Rute terbanyak penerbangan dari dan menuju Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta.

Bandara Adisutjipto menyiagakan total 147 personel untuk memastikan seluruh layanan berjalan aman dan nyaman. Dua maskapai, FlyJaya dan Citilink, masing-masing merencanakan 42 Extra Flight, meskipun realisasi penerbangan tambahan akan disesuaikan dengan jumlah penumpang. (AU/P-5)

Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/nusantara/840688/hadapi-nataru-2026-injourney-airports-siapkan-37-bandara-dan-prediksi-10-juta-penumpang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *