Koranriau.co.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Goldman Sachs memprediksi harga minyak dunia bakal tembus US$110 per barel apabila Selat Hormuz ditutup Iran. Sebab, itu adalah jalur utama ekspor minyak dunia.
Iran, Arab Saudi, hingga Uni Emirat Arab bahkan sangat bergantung pada jalur ini untuk mengekspor minyak mereka ke pasar Asia, Eropa dan Amerika.
Mengutip Reuters, Senin (23/6), dalam catatan riset Minggu (22/6), bank investasi asal Amerika Serikat (AS) itu menyatakan bahwa harga minyak mentah Brent bisa melonjak hingga US$110 per barel jika pendistribusian minyak melalui selat tersebut terganggu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelahnya, Goldman memperkirakan harga Brent akan stabil dengan rata-rata sekitar US$95 per barel pada kuartal ke-IV 2025.
Harga minyak dunia memang sempat melonjak ke level tertinggi sejak Januari pada pembukaan pasar pekan ini. Melesatnya harga minyak dipicu aksi AS yang menyerang fasilitas nuklir Iran.
Meskipun belum dieksekusi, namun parlemen Iran sudah menyetujui untuk penutupan selat Hormuz. Tentunya penutupan ini akan berdampak pada 52 persen pasokan minyak dunia.
Dalam skenario lain, bank tersebut memperkirakan penurunan pasokan minyak Iran sebesar 1,75 juta barel per hari (bpd) selama enam bulan dapat mendorong harga Brent mencapai puncaknya di kisaran US$90 per barel.
Jika penurunan produksi tersebut berlangsung lebih lama, harga Brent diprediksi akan tetap berada pada kisaran US$70-US$80 per barel di tahun berikutnya.
“Meski situasi di Timur Tengah terus berkembang, kami percaya insentif ekonomi, termasuk dari AS dan China untuk mencegah gangguan besar dan berkepanjangan di Selat Hormuz akan sangat membantu,” tulis Goldman Sachs.
Selain minyak, Goldman juga memperkirakan pasar gas alam Eropa akan menghadapi tekanan, dengan indeks acuan TTF berpotensi naik mendekati 74 euro per megawatt-jam (setara US$25 per MMBtu).
Namun, harga gas alam di Amerika Serikat diperkirakan tetap stabil karena kapasitas ekspor yang kuat dan minimnya kebutuhan impor LNG domestik.
(ldy/pta)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250623145359-85-1242896/harga-minyak-dunia-diramal-tembus-us-110-jika-iran-tutup-selat-hormuz