Nasional

Hari Santri, Ponpes Al Khoziny Fokus pada Kegiatan Pembukaan Belajar Mengajar

Koranriau.co.id-

Hari Santri, Ponpes Al Khoziny Fokus pada Kegiatan Pembukaan Belajar Mengajar
Ilustrasi(Dok ist)

MEMPERINGATI Hari Santri yang jatuh pada 22 Oktober, tidak terlihat ada kegiatan spesial di Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo yang baru saja mengalami tragedi. Ponpes Al Khoziny fokus pada kegiatan dimulainya proses belajar mengajar, dan sudah tercatat 100-an santri kembali ke ponpes itu. 

Suasana di kawasan Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, saat Hari Santri 22 Oktober tidak terlihat kegiatan khusus untuk memperingati Hari Santri. Pihak Ponpes Al Khoziny memilih fokus, pada upaya dibukanya kembali proses belajar mengajar. Namun Hari Santri menjadi momen para santri kembali, dan hal ini terlihat dengan semakin banyaknya santri berdatangan ke Ponpes Al Khoziny. 

Perwakilan Pengurus Ponpes Al Khoziny, Zainal Abidin mengatakan, sudah ada sekitar 100 santri yang datang, untuk mengikuti proses belajar mengajar. Kegiatan belajar mengajar akan dilakukan di Kampus 2 Al Khoziny, karena komplek putra ponpes ini masih ditutup dengan police line. 

“Yang kembali kebanyakan adalah santri kelas besar, seperti mahasiswa Institut Agama IslamAl-Khoziny, siswa Madrasah Aliyah, dan sebagian santri kelas tiga Madrasah Tsanawiyah. Mereka kami hubungi lewat pesan singkat dan telepon, dan Alhamdulillah mulai berdatangan,” kata Zainal, Rabu (22/10). 

Pengurus ponpes juga masih menyarankan santri kelas kecil, untuk tetap tinggal di rumah sementara waktu. Hal ini mengingat masih ada beberapa di antara mereka yang mengalami trauma pascainsiden ambruknya musala.

“Anak-anak yang masih kecil secara psikis belum sepenuhnya pulih. Jadi kami anjurkan yang kembali saat ini adalah santri yang sudah lebih dewasa dan siap secara mental maupun fisik,” kata Zainal. 

Kegiatan belajar mengajar di Ponpes Al Khoziny ditutup, sejak peristiwa ambruknya musala, pada 29 September 2025 lalu. Peristiwa itu mengakibatkan 63 santri meninggal dunia, akibat tertimpa reruntuhan bangunan. 

“Mulai hari ini, Rabu, pengajian rutin dan kegiatan belajar sudah dimulai kembali, khusus untuk santri kelas besar. Gedung yang kami gunakan adalah Kampus II, dan kapasitasnya mencukupi untuk saat ini,” kata Zaenal.(H-2)

Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/nusantara/823071/hari-santri-ponpes-al-khoziny-fokus-pada-kegiatan-pembukaan-belajar-mengajar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *