Haru! Pedagang Makanan Nyumbang Pendapatan Sehari buat Rekan yang Kanker

Jakarta –

Aksi solidaritas ditunjukkan para pedagang kaki lima di sebuah kawasan kuliner dekat Universitas Normal Fujian, Fuzhou, Provinsi Fujian, China. Mereka menyumbangkan pendapatan sehari penuh untuk membantu rekan mereka yang menderita kanker.

Peristiwa ini terjadi pada 10 Desember 2025, melibatkan para pemilik lapak makanan, termasuk mereka yang sebelumnya merupakan pesaing usaha dari penjual makanan yang menderita kanker tersebut.

Bantuan tersebut ditujukan kepada Zhang Jianwu, pria 50 tahun yang selama ini berjualan roti daging goreng di kawasan tersebut. Dilansir dari South China Morning Post (23/12/2025), Zhang terpaksa menutup lapaknya setelah didiagnosis menderita kanker ginjal dan harus menjalani perawatan medis di rumah sakit setempat.

Keluarganya kemudian meminta bantuan dana melalui media sosial karena tidak sanggup menanggung biaya pengobatan yang tinggi.

Pedagang Makanan Nyumbang Pendapatan Sehari buat Rekan yang Kanker Foto: cnr.cn

Unggahan keluarga Zhang menarik perhatian sejumlah mahasiswa yang kemudian menyebarkannya secara luas. Informasi tersebut sampai kepada para pedagang di jalan kuliner tempat Zhang biasa berjualan. Sebagai bentuk kepedulian, para penjual makanan lainnya sepakat menyumbangkan seluruh pendapatan mereka selama satu hari.

Caranya juga cukup unik, seluruh pedagang mengganti kode pembayaran QR milik masing-masing dengan kode QR milik lapak roti goreng Zhang. Jadi, setiap pembayaran dari pelanggan langsung masuk ke rekening Zhang.

Inisiatif tersebut disambut antusias warga setempat. Antrean panjang terlihat di sejumlah lapak makanan setelah kabar penggalangan dana itu menyebar. Beberapa pedagang bahkan memberikan potongan harga untuk menarik lebih banyak pembeli.

Pedagang Makanan Nyumbang Pendapatan Sehari buat Rekan yang Kanker Foto: cnr.cn

Salah satu poster di lapak makanan manis berbunyi, “Semua menu dessert diskon 20%. Seluruh pendapatan hari ini akan disumbangkan kepada Paman Roti Goreng untuk membantunya melewati masa sulit.”

Pemilik lapak bakpao kukus bermarga Gao mengatakan pendapatannya pada hari itu mencapai lebih dari 1.000 yuan (Rp 2,4 juta) dan seluruhnya disalurkan kepada Zhang.

“Saya sudah mengenal Zhang Jianwu selama setahun. Dia orang baik dan bekerja sangat keras untuk menghidupi keluarganya,” ujar Gao. Ia menambahkan bahwa Zhang sering kali begitu sibuk jualan makanan hingga tidak sempat beristirahat.

Menurut keterangan istri Zhang, yaitu Gong, total dana yang terkumpul dari aksi tersebut mencapai sekitar 20.000 yuan (Rp 47,7 juta). Ia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang terlibat.

“Ini adalah bantuan yang sangat besar bagi kami. Berkat perhatian dan dukungan kalian, suami saya memiliki peluang hidup yang lebih besar,” kata Gong. Ia juga mengungkapkan telah menyemangati suaminya agar tetap kuat karena banyak orang peduli terhadapnya.

Kisah ini mendapat perhatian luas di media sosial China. Sejumlah netizen terharu dan memuji solidaritas para pedagang.

“Salut dengan aksi para pedagang di sana yang menyumbangkan pendapatan mereka ke penjual makanan yang membutuhkan,” puji salah satu netizen.

Karena aksi kebaikan ini juga, banyak netizen lain menyatakan keinginannya untuk datang langsung ke Fuzhou. Mereka ingin membeli jajanan di area kuliner sana untuk membantu penjual makanan lainnya.

(sob/adr)