Koranriau.co.id-
TIMNAS Indonesia akan menjalani laga krusial melawan Irak pada laga terakhir Grup B Ronde Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan yang digelar di Stadion King Abdullah, Jeddah, pada Minggu (12/10), pukul 02.30 WIB, itu bakal menjadi ujian berat bagi skuad Garuda.
Bukan hanya karena tekanan untuk menang, tantangan berat menanti timnas Indonesia lantaran rekor pertemuan yang sangat tidak berpihak.
Setelah kalah 2-3 dari Arab Saudi pada laga pembuka, skuad asuhan pelatih Patrick Kluivert kini berada di posisi sulit. Kekalahan kedua akan membuat peluang Indonesia menembus Piala Dunia 2026 hampir tertutup. Adapun hasil imbang belum tentu cukup.
Alhasil, kemenangan menjadi satu-satunya jalan untuk menjaga asa menuju Piala Dunia 2026 meski juga masih akan bergantung pada hasil Arab Saudi vs Irak beberapa hari kemudian.
Secara statistik, duel melawan Irak kerap menjadi mimpi buruk bagi timnas Indonesia. Dari 14 kali pertemuan, Indonesia hanya sekali mencatatkan kemenangan, dua kali bermain imbang, dan sembilan kali kalah.
Catatan tersebut menggambarkan betapa beratnya misi Garuda saat menghadapi tim berjuluk Singa Mesopotamia itu.
Kemenangan Indonesia atas Irak bahkan terjadi lebih dari setengah abad lalu tepatnya pada 1968 dalam ajang Kualifikasi Olimpiade. Sejak saat itu, Irak selalu tampil dominan dan berhasil menjaga superioritasnya.
Dalam tiga bentrokan terakhir, Indonesia belum mampu mencuri satu pun poin dari Irak. Pertemuan itu terjadi dua kali di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan satu kali di Piala Asia 2023.
Meski peluang terlihat berat, Patrick Kluivert diharapkan mengusung semangat baru pada laga paling krusial tersebut.
Rekor 5 pertemuan terakhir
2024: Indonesia 0-2 Irak.
2024: Indonesia 1-3 Irak.
2023: Irak 5-1 Indonesia.
2013: Indonesia 0-2 Irak.
2013: Irak 1-0 Indonesia. (I-2)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/sepak-bola/819538/head-to-head-irak-vs-indonesia-misi-berat-timnas-garuda
