Koranriau.co.id-
Jakarta –
Seorang influencer minta maaf setelah memberikan ulasan negatif di sebuah toko roti. Ia menegaskan hanya bermaksud jujur sebagai pelanggan. Ini kronologinya!
Banyak influencer kuliner terkenal di media sosial kerap membagikan review atau ulasan tentang berbagai tempat makan. Mulai dari rasa, harga, porsi, dan pengalaman bersantap.
Ulasan ini sering jadi panduan bagi orang lain untuk menentukan restoran atau kafe yang layak dicoba. Namun, popularitas dan kritik yang mereka berikan kadang memicu kontroversi di kalangan pemilik usaha.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti yang dialami oleh influencer kuliner Aurora Griffo yang eksis di TikTok dengan akun @anothercupoftee.
![]() |
Influencer asal Amerika itu baru-baru ini menjadi sorotan publik setelah mengalami perselisihan dengan toko roti JL Patisserie di Scottsdale, Arizona.
Dikutip dari People (13/10) pada 7 Oktober 2025, Griff. Ia mengunggah ulasan negatif tentang toko roti tersebut, mengkritik kualitas beberapa kue dan kopi yang ia coba.
Ia menyebutkan rasa pistachio pada pastry terkesan tidak alami dan menyebut harga beberapa produk terlalu mahal. Ulasan yang diunggah di TikTok-nya tersebut menjadi viral.
Toko roti JL Patisserie pun memberikan tanggapannya. CEO toko roti, Jenna Leurquin, mengklaim Griffo sebelumnya meminta kerja sama dan menawarkan ulasan positif sebagai imbalan atas makanan gratis.
![]() |
Namun tawaran tersebut ditolak. Leurquin menegaskan mereka menghargai ulasan negatif yang jujur, tetapi tidak menerima tuduhan pemerasan dan kebohongan.
“Kami sangat menghargai ulasan buruk. Tapi kami tidak suka berbohong dan terkesan menindas,” kata Leurquin.
Video tanggapan mereka kemudian viral dengan lebih dari 2 juta suka di TikTok. Menanggapi hal tersebut, Griffo kembali ke TikTok untuk memberikan klarifikasi.
Ia menegaskan niatnya adalah memberikan ulasan jujur sebagai pelanggan biasa, bukan sebagai balas dendam atas penolakan kerja sama.
“Tujuan saya tetap memberikan ulasan yang jujur, tetapi saya melihat bagaimana pesan itu, yang diikuti oleh video negatif, membuat saya hanya menginginkan makanan gratis atau merasa berhak, dan itu tidak benar,” ujarnya.
![]() |
Ia juga menyadari pilihannya untuk mengunggah video negatif setelah tawaran kerja sama tidak berhasil dapat disalah artikan sebagai tindakan tidak sportif.
Sebagai bentuk pertanggungjawaban, Griffo menghapus hampir seluruh unggahan di akun TikTok-nya dan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.
Ia menyatakan rasa hormatnya terhadap usaha kecil dan mengakui kata-katanya mungkin telah menimbulkan dampak negatif.
Dalam pernyataanya, Leurquin menegaskan tujuannya bukan untuk menyerang individu, melainkan untuk menyoroti perilaku influencer yang tidak etis dan melindungi integritas timnya.
(raf/adr)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/info-kuliner/d-8168963/influencer-picu-kontroversi-usai-beri-ulasan-negatif-ke-toko-roti