Ingin Ditemui Menhub, Driver Ojol Tolak Perwakilan Ditjen Darat

Jakarta, CNN Indonesia —

Driver ojol menolak ditemui perwakilan Direktorat Jenderal (Ditjen) Darat Kementerian Perhubungan dalam aksi demonstrasinya.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, sempat terjadi ketegangan dari empat mobil komando sekitar pukul 14.00 WIB. Ini menyusul hadirnya perwakilan Ditjen Darat dari balik barikade polisi.

“Tolak perwakilan! Tolak perwakilan!” tegas orator dari atas masing-masing mobil komando di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (20/5).

“Menterinya sudah pulang teman-teman. Menteri turun atau turunkan menteri!” lanjut para pengemudi ojol.

Sejak pukul 13.00 WIB, terpantau ada Dirjen Darat Aan Suhanan di dekat Patung Kuda. Eks Kakorlantas Polri itu sedang berdiskusi dengan sejumlah aparat, didampingi Sekretaris Ditjen Darat Ahmad Yani.

Ratusan driver ojol memang keukeuh untuk bertemu Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi. Namun, mereka belum ditemui sang menteri hingga pukul 14.55 WIB.

Tuntutan utama para driver itu adalah menurunkan potongan aplikasi maksimal 10 persen. Pengemudi ojol mengklaim usul itu telah disetujui DPR RI, tapi belum direstui Menhub Dudy Purwagandhi.

“DPR sudah setuju, yang belum setuju sampai detik ini menteri perhubungan. Kita bertahan!” ungkap para driver.

“Bapak polisi tolong dibantu mediasi dengan menhub, pak polisi. Bisa gak dibantu mediasi, bapak?” sambung orator memohon.

Massa aksi tak bisa menembus titik awal aksi di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Istana Negara. Ratusan driver bahkan tak diizinkan mencapai kawasan Patung Kuda yang masih ramai lancar hingga sore ini.

Para driver kemudian mengancam akan kemah di depan Kantor Kemenhub jika tak ditemui Menteri Dudy Purwagandhi pada aksi hari ini.

[Gambas:Video CNN]

(skt/agt)