Ini Dia 6 Jajanan Kaki Lima Paling Aneh dan Ekstrem di Dunia

Dari tarantula goreng hingga kerupuk tawon, ini enam jajanan kaki lima yang unik di dunia. Mencicipi jajanan ini pastinya menantang lidah dan keberanian penggemar kuliner.

Menjelajahi berbagai negara tak lengkap rasanya tanpa mencicipi kuliner khas setempat. Di berbagai belahan dunia, makanan kaki lima bukan sekadar pengisi perut, melainkan bagian dari identitas budaya yang mencerminkan kebiasaan, kreativitas, bahkan keberanian masyarakatnya.

Namun tak semua makanan kaki lima atau street food di sebuah negara mudah diterima oleh lidah wisatawan. Di sejumlah negara, terdapat sajian kaki lima yang terbilang ekstrem, baik dari segi bahan, bentuk, maupun cara penyajiannya.

Bagi sebagian orang, makanan seperti embrio bebek, tarantula goreng, hingga kerupuk berisi tawon bisa jadi menjijikkan. Namun makanan ini justru dianggap lezat dan bergizi oleh penduduk lokal.

Makanan-makanan ini tak hanya menguji keberanian, tetapi juga menawarkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Dilansir dari Gabby Travels (08/07/2025), berikut 6 makanan kaki lima paling unik dan aneh dari berbagai negara:

1. Tarantula Goreng

Jajanan Tarantula Goreng di Kamboja. Foto: Tang Chhin Sothy/AFP/Getty Images

Meski tampak menjijikkan, terutama bagi mereka yang memiliki fobia laba-laba, tarantula goreng justru menjadi camilan populer di kawasan Asia Tenggara. Camilan ini paling populer di Thailand dan Kamboja. Banyak dijajakan di pedagangan asongan sampai di pasar malam.

Meski tampilannya tampak ekstrem, tapi tarantula goreng ini cocok dijadikan camilan asin gurih. Banyak warga lokal menyukainya karena sensasi rasa dan teksturnya.

2. Sate Hidung Babi

Hidung Babi jadi Jajanan Populer di China. : Site Culinary/Visual

Di sejumlah wilayah di China, hidung babi disajikan dengan cara ditusuk layaknya permen lollipop. Sajian ini ternyata disukai, bahkan oleh anak-anak.

China memang dikenal luas dengan berbagai jenis makanan dari bagian tubuh hewan yang tak lazim dikonsumsi di negara lain.

Tak hanya hidung babi, ada juga kalajengking dan bintang laut yang ditusuk dan dijual sebagai kudapan jalanan. Di Portugal, bagian tubuh babi seperti telinga dan kaki juga kerap diolah menjadi camilan renyah yang disajikan di bar.

3. Balut

Balut Jajanan khas Filipina. Foto: ViAsia

Berkunjung ke Filipina, banyak wisatawan penasaran mencicipi balut. Hidangan ini berasal dari embrio bebek yang menjadi makanan khas di sana. Banyak telur berusia tua yang sudah memiliki balut dalam bentuk utuh sehingga tampilannya sedikit menyeramkan.

Dalam warisan kuliner di Filipina, balut merupakan makanan populer sekaligus jajanan enak di sana. Makanan ini mirip seperti hot dog di Amerika yang banyak dijual di pinggir jalan.

Banyak orang percaya bahwa mengonsumsi balut dapat meningkatkan libido. Menu ini juga dianggap sebagai asupan protein.

4. Belalang Kering

Setahun sekali musim belalang tiba di Uganda. Saat itulah belalang menjadi pemandangan umum di jalanan dan menjadi kudapan favorit. Warga, termasuk anak-anak, mengumpulkan belalang di sekitar tiang lampu, lalu mengeringkannya di bawah sinar matahari.

Setelah kering, belalang dijual dalam kerucut kertas oleh pedagang kaki lima dan dinikmati seperti makan popcorn. Rasa gurih dan tekstur renyahnya membuatnya digemari banyak warga lokal.

5. Lidah Bebek

Tak banyak yang tahu bahwa bebek memiliki lidah, apalagi bahwa bagian ini bisa menjadi sajian istimewa. Di China, lidah bebek digoreng hingga renyah di bagian luar dengan tekstur daging yang lembut dan berlemak di bagian dalam.

Biasanya lidah bebek dimarinasi terlebih dahulu menggunakan campuran arak beras, kecap asin, dan lada putih. Kombinasi rasa ini menjadikannya hidangan unik yang semakin populer di kalangan penikmat kuliner ekstrem.

6. Kerupuk Beras Tawon

Jibachi Senbei atau kerupuk beras berisi tawon. Foto: Site Culinary/Visual

Jika di negara lain tawon dianggap sebagai hama pengganggu makanan, di Jepang justru dijadikan bahan utama camilan. Di kota Omachi, terdapat kudapan bernama Jibachi Senbei atau kerupuk beras berisi tawon.

Kerupuk ini menawarkan rasa manis dan gurih dengan sensasi menyengat dari keberadaan tawon di dalamnya. Jepang juga dikenal dengan inovasi kulinernya yang unik, termasuk biskuit berbahan dasar ubur-ubur yang tak kalah menarik perhatian.