Koranriau.co.id-

SELAMA sepekan ke belakang, terjadi berbagai peristiwa bidang ekonomi mulai Senin (9/6) hingga Sabtu (14/6) yang masih hangat dan relevan untuk disimak kembali pada Minggu pagi ini.
Beberapa di antaranya adalah mulai dari tambang nikel di Raja Ampat, hingga ekspor dan investasi listrik bersih Indonesia ke Singapura.
-
Izin PT GAG tidak dicabut, Presiden minta awasi ketat Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal)-reklamasi
Presiden Prabowo Subianto meminta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dan jajaran untuk mengawasi ketat Amdal dan reklamasi yang masuk dalam rencana kerja PT GAG Nikel, meskipun pemerintah tidak mencabut izin kontrak karya (KK) perusahaan tersebut.
-
Paket stimulus ekonomi pemerintah berpotensi jaga rupiah tetap stabil
Presiden Direktur PT Doo Financial Futures Ariston Tjendra menyatakan bahwa sejumlah paket stimulus ekonomi pemerintah berpotensi menjaga nilai tukar (kurs) rupiah tetap stabil.
-
Kementerian PKP: Rumah subsidi 18 meter bersifat opsi tambahan
Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) menyampaikan bahwa usulan rumah subsidi seluas 18 meter persegi bersifat sebagai opsi tambahan, bukan menggantikan regulasi sebelumnya.
-
BI: Keyakinan konsumen terhadap ekonomi RI terjaga pada Mei 2025
Sementara itu, Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada Mei 2025 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi masih terjaga, tecermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada bulan tersebut yang tetap berada pada level optimis (indeks >100) sebesar 117,5.
-
Investasi proyek hijau Indonesia-Singapura
Di sisi lain, pemerintah Indonesia dan Singapura menyiapkan investasi lebih dari US$10 miliar Amerika Serikat (AS) atau Rp162,7 triliun (kurs Rp16.270) untuk mengembangkan proyek energi hijau. (H-2)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/humaniora/782452/ini-rangkuman-kondisi-ekonomi-ri-sepekan-ke-belakang