Koranriau.co.id-
Jakarta –
Jika dilihat sekilas, antara daging sapi dan daging kambing terlihat serupa. Namun, keduanya dapat dibedakan dari warna, tekstur, dan aromanya.
Saat hari raya Idul Adha, biasanya panitia kurban akan mencampurkan daging kambing dan daging sapi untuk dibagi-bagikan ke masyarakat setempat.
Meskipun keduanya sama-sama merupakan jenis daging merah, tetapi masing-masing punya olahan tersendiri. Misalnya daging sapi untuk sop dan daging kambing untuk sate.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk memisahkannya, kenali beberapa ciri-ciri yang menjadi pembeda antara daging sapi dan daging kambing, seperti yang dikutip dari buku Panduan Penyiapan Pangan Sehat oleh Agnes Murdiati dan Amaliah.
1. Warna
![]() |
Daging sapi dan kambing sama-sama berwarna merah. Namun, tetap bisa dibedakan dari tingkat warnanya. Daging sapi segar memiliki warna merah cerah dibanding kambing.
Sementara warna merah pada daging kambing terlihat lebih muda dan pucat. Namun, perlu diketahui juga bahwa daging sapi gelonggong biasanya merah pucat dan daging sapi mati warnanya cokelat tua kehitaman.
2. Aroma
Perbedaan daging kambing dan sapi dapat dikenali dari aromanya. Daging sapi segar punya bau aromatik yang tidak mengganggu dan tidak anyir.
Berbeda dengan daging kambing yang aromanya lebih menyengat dengan aroma prengus. Aroma ini yang membuat sebagian orang tak suka dengan daging kambing.
Namun, aroma prengus tersebut bisa diminimalisir dengan marinasi bumbu atau proses memasak yang tepat nantinya.
Perbedaan daging kambing dan daging sapi ada di halaman berikutnya.
Simak Video “Bolehkah Daging yang Sudah Dimasak Dipanaskan Berulang Kali?“
[Gambas:Video 20detik]
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/info-kuliner/d-7947976/jangan-keliru-ini-5-cara-membedakan-daging-sapi-dan-kambing