Jangan Mikir Jorok! 7 Nama Makanan Daerah Ini Berkonotasi Porno

Jakarta –

Makanan daerah Indonesia punya kekhasan, tak hanya dari bahan atau cara pembuatannya, tapi juga namanya. Terkadang namanya begitu unik dan nyeleneh hingga bikin kamu mikir keras!

Keragaman makanan khas daerah Indonesia selalu menarik disimak. Biasanya meliputi informasi asal-usul, filosofi, atau nilai-nilai lain yang terkandung di dalamnya. Tak sedikit juga yang memiliki keunikan dari segi bahan dan cara membuatnya.

Selain itu, penamaan makanan daerah juga kerap mencuri perhatian. Hal ini lantaran beberapa nama yang disematkan begitu unik dan nyeleneh. Bahkan ada yang berkonotasi ‘jorok’ sehingga bikin orang yang belum tahu bakal berpikir keras mencernanya.

Merangkum berbagai sumber, ini 7 nama makanan daerah yang unik dan nyeleneh:

1. Ndas Borok

Foto: YouTube Dapur Mama Kacih

Selain manisan carica dan jadah, di Temanggung ada makanan daerah yang namanya bikin ngeri yaitu ‘Ndas Borok’. Mengutip Good News From Indonesia (20/3/2025), makanan ini punya arti harfiah penyakit luka di kepala. Namun, sebenarnya rasanya nikmat dan tidak sama sekali mengandung unsur ‘Ndas Borok’.

Makanan manis ini terbuat dari singkong dan parutan kelapa yang ditaburi gula aren. Proses pembuatannya mudah karena tinggal dikukus dalam anyaman bambu. Sentuhan terakhirnya, ditaburi gula aren berbentuk bulatan-bulatan kecil. Ndas Borok biasanya jadi bekal pendakian gunung oleh warga lokal. Mereka percaya makan Ndas Borok lebih memberi energi dibanding makan nasi.

2. Singkong Bajingan

Foto: Cookpad Sandra Risma

Masih dari Temanggung, ada kudapan singkong bernama Singkong Bajingan. Nama ‘Bajingan’ yang konotasinya umpatan kasar diberikan karena merujuk pada seseorang yang memiliki profesi rendah yaitu sopir gerobak. Konon dulu kudapan ini dibuat oleh para penarik gerobak di Temanggung.

Singkong Bajingan tergolong hidangan sederhana karena berupa singkong rebus yang diberi lelehan gula merah dan santan kental. Biasanya juga ditambahkan daun pandan untuk memberikan aroma harum.

3. Memek

Foto: Rifkianto Nugroho

Dari Pulau Simeulue, Aceh, ada panganan bernama memek yang tampilannya seperti bubur. Eitts! Jangan berpikir aneh-aneh dulu soal nama ‘memek’ karena ternyata diambil dari bahasa Aceh ‘mamemek’ yang berarti ‘mengunyah beras’.

Konon nenek moyang di Aceh mengunyah-ngunyah beras ketan yang dicampur dengan pisang sehingga muncul istilah mamemek. Kini makanan yang telah dinobatkan menjadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia (WBTBI) ini dikenal dengan sebutan memek.

4. Kontol Sapi

Foto: Bahtiar Rifai/detikcom

Jangan kaget kalau menemukan Kontol Sapi saat main ke Cilegon. Kontol Sapi merupakan nama jajanan khas berbahan tepung beras ketan dan kelapa. Adonan ini digoreng kemudian diberi lumuran cairan gula pasir hingga mengental dan mengering.

Selain gula pasir, ada juga yang memakai gula aren atau gula Jawa. Kontol Sapi terkenal dengan teksturnya yang kenyal dan padat. Nama lainnya jeledres yang banyak ditemui di area perkampungan kota Serang, seperti dituliskan dalam Wikipedia.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.