Koranriau.co.id-

Menhut Menginap di Rumah Warga di Kampung Adat Kuta
MENTERI Kehutanan Raja Juli Antoni melakukan kunjungan kerja ke Kampung Adat Kuta, Ciamis, Jawa Barat. Dia menyebut Kampung Adat Kuta ini mencerminkan mitigasi perubahan iklim yang nyata.
“Kampung Adat Kuta ini sudah mencerminkan bagaimana mitigasi perubahan iklim yang nyata,” ujar Raja Antoni dalam keterangannya, Sabtu (13/9).
Dalam kunjunganya, Menhut didampingi oleh Sekjen Kemenhut Mahfudz, dan Penasihat Utama Menteri bidang Lingkungan dan Ekologi Willie Smits. Dia bersama warga ngeliwet (makan bersama) dan berdiskusi terkait pengelolaan aren.
Raja Antoni juga turut bermalam di rumah warga, bersama warga Kampung Adat Kuta. Raja Antoni mengatakan dirinya ingin turut merasakan secara langsung suasana dan kondisi di Kampung Adat Kuta.
“Saya ditawarkan setelah acara nginep di hotel, saya bilang nggak, saya ingin nginep di rumah penduduk, supaya sama-sama merasakan secara langsung apa yang selama ini bapak dan ibu rasakan,” ujar Raja Antoni.
“Saya datang ke sini tidak mau berceramah tapi saya mau belajar, saya sudah baca sejarahnya tapi ingin langsung mengalami, melakoni,” sambungnya.
Sebagai informasi, sebanyak 1.000 pohon aren produktif dimanfaatkan secara merata di Kampung Kuta. Dimana setiap keluarga mengelola 7 pohon dengan produksi harian rata-rata 10-15 liter per-pohon, menghasilkan total 9-21 kg gula aren per hari di setiap pohon.
Pagi harinya di Kampung Adat Kuta, Raja Antoni juga meninjau lokasi perhutanan sosial di Hutan Adat Leuweung Kramat. Dia juga meninjau dan menanam Aren hingga mengecek Taman Madu Sekarwangi. (Cah/P-3)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/humaniora/810965/kampung-adat-kuta-contoh-nyata-mitigasi-iklim-ala-kearifan-lokal