Koranriau.co.id-
Jakarta –
Pekerja kebersihan Taiwan didakwa korupsi usai beri rice cooker bekas pada pemulung lansia. Kasus Huang ini jadi sorotan soal moral dan aturan hukum.
Antara moral dan aturan hukum ternyata tidak selalu berjalan beriringan. Sebab banyak kasus di mana seseorang berniat baik kepada orang lain, tetapi ternyata menyalahi aturan hukum.
Seperti yang dialami oleh seorang wanita pekerja kebersihan di Taiwan. Wanita bernama Huang tersebut terjerat kasus korupsi hanya karena memberi rice cooker bekas kepada pemulung lansia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Must Share News (12/9), Huang awalnya menemukan rice cooker atau alat untuk memasak nasi secara elektrik. Ia menemukannya di tumpukan sampah.
![]() |
Kemudian, ia memberikan rice cooker tersebut kepada Ah-Sang, seorang wanita yang tidak dikenalnya, tetapi ia sering melihat wanita tersebut sedang memulung.
Peristiwa itu terjadi pada Juli lalu di Taiwan. Saat kejadian, seseorang diduga melaporkan Huang setelah melihat kejadian tersebut.
Awalnya Huang diberi nilai buruk yang akan memengaruhi evaluasi kinerjanya untuk tahun itu. Kemudian, kasusnya dilaporkan Departemen Etika Pemerintah karena dianggap ada indikasi korupsi.
Huang menjelaskan bahwa motifnya hanya ingin membantu orang lain agar bisa memasak makanan hangat. Namun, aturan di Taiwan menyatakan semua barang daur ulang adalah milik kota.
![]() |
Jadi, pemberian itu dianggap pelanggaran. “Ini pertama kalinya saya mengalami hal seperti ini. Saya takut. Saya tidak tahu apakah saya akan dipenjara,” keluh Huang.
Saat memberikan kesaksian di pengadilan, staf dari Departemen Perlindungan Lingkungan mengatakan Huang berusaha membantu orang lain.
“Saya berharap dia bisa menggunakannya untuk memasak makanan hangat dan menjalani kehidupan yang lebih baik,” tuturnya saat menghadiri sidang di pengadilan pada Selasa (9/9).
Faktanya, selama penyelidikan, Huang merasa malu untuk meminta wanita tua itu mengembalikan rice cooker. Akhirnya, ia membeli yang baru dengan uangnya sendiri dan menukarkannya dengan wanita tua itu.
Huang kemudian membawa penanak nasi yang kontroversial itu ke Departemen Perlindungan Lingkungan. Staf mengatakan hal tersebut membuktikan Huang tidak punya niat buruk dan ia biasanya mematuhi hukum.
Sementara itu, Departemen Perlindungan Lingkungan menekankan bahwa barang daur ulang yang dikumpulkan tetap menjadi milik kota dan tidak dapat diambil.
Huang saat ini sedang menunggu hukuman, tetapi departemen tersebut menyatakan Huang tidak akan kehilangan pekerjaannya bahkan jika ia didenda atau ditempatkan dalam masa percobaan atas insiden tersebut.
(raf/adr)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/info-kuliner/d-8112980/kasih-rice-cooker-bekas-ke-lansia-petugas-kebersihan-ini-didakwa-korupsi