Kebakaran Semak Di Idaho Dibiarkan Sampai Kondisi Aman

SHERIFF Kootenai County, Robert Norris, menyatakan kebakaran semak yang awalnya dilaporkan di lereng timur Gunung Canfield, Idaho, Amerika Serikat, akan terus menyala. Pasalnya kondisi belum aman bagi tim pemadam untuk bekerja. 

“Kami tidak akan mengirimkan sumber daya apa pun ke sana sampai ancamannya benar-benar dinetralisir,” ujar Wakil Kepala Pemadam Kebakaran Coeur d’Alene, Bill Deruyter, dalam konferensi pers Minggu malam.

Deruyter menambahkan, risiko kebakaran di Gunung Canfield saat ini berada pada level tinggi. “Suhu akan turun malam ini, tapi diperkirakan kembali meningkat besok,” jelasnya.

Baca juga : 2 Petugas Tewas Saat Respons Kebakaran Hutan di Idaho, Pelaku Masih Berkeliaran

Gunung Canfield merupakan kawasan alam seluas 24 hektare di sisi timur kota Coeur d’Alene, Idaho. Kawasan ini dikenal memiliki jalur pendakian dan bersepeda, serta vegetasi hutan yang lebat. Kota ini berjarak sekitar 30 mil dari Spokane, Washington.

Sheriff Norris mengonfirmasi bahwa pada pukul 13.21 waktu setempat, tim darurat menerima laporan kebakaran semak. Namun sekitar pukul 14.00, laporan tembakan terhadap petugas mulai diterima. Saat itu, tiga unit pemadam kebakaran dari Coeur d’Alene dan Kootenai Fire Rescue sudah berada di lokasi.

Situasi di lapangan masih berkembang, dan otoritas setempat terus berupaya mengevakuasi korban serta mengamankan kawasan pegunungan dari ancaman pelaku bersenjata yang belum berhasil ditangkap. 

Baca juga : Seorang Pria Didakwa Bunuh Legislator dan Rencanakan Serangan Besar ke Politikus Lain di Minnesota

Skenario Terburuk

Mantan Komisaris Polisi Boston, Ed Davis, menyebut insiden penembakan terhadap petugas pemadam kebakaran di Idaho sebagai “skenario terburuk” bagi aparat penegak hukum. Kepada CNN, Davis menggambarkan audio panggilan darurat yang mereka terima sebagai sesuatu yang sangat mengerikan dan membuat bulu kuduk merinding.

“Anda bisa merasakan kepanikan dari para pemadam kebakaran yang melaporkan kejadian itu, karena ada orang-orang yang berdarah hebat di tanah, terjebak di balik truk mereka dan tidak bisa bergerak,” kata Davis. “Benar-benar situasi yang mengganggu, seperti adegan di medan perang.”

Prioritas utama, menurutnya, adalah menetralkan pelaku penembakan agar proses evakuasi bisa segera dilakukan. “Kalau ada kesempatan untuk mengirim bantuan medis dan mengevakuasi korban dari area tembakan, tentu akan dilakukan secepat mungkin. Tapi ini tetap situasi yang sangat, sangat berbahaya,” tegasnya. (CNN/Z-2)