Koranriau.co.id-
Petak 6 Glodok menawarkan tempat makan enak dan kekinian. Salah satunya Piece of Peace di area lantai 2 yang menawarkan sajian artisan teh menarik.
Kawasan Glodok populer dengan kuliner nonhalal dan legendarisnya. Namun, ada satu kedai teh artisan yang tampak artsy di Petak 6 Glodok.
Adalah Pieces of Peace yang menempati area lantai dua dari Petak 6 Glodok. Tempatnya mudah ditemui, bisa langsung menaiki anak tangga di bagian tengah yang terpampang jelas tulisan ‘Petak 6’, kemudian berjalan ke arah kanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Tampilan artsy kedai teh artisan ini tampak dari area depan. Ketika memasuki area dalamnya, kesan ‘artsy’ itu memang begitu terasa. Banyak ditemui pajangan keramik, batik, hingga teko untuk menyeduh teh.
Puluhan Jenis Teh Bisa Dicicipi
![]() |
Begitu memasuki area kedai teh Pieces of Peace, detikFood langsung disambut oleh pelayan yang ramah. Mereka menjelaskan bahwa kedai tersebut menawarkan menu teh yang nikmat.
“Kita di sini basic-nya teh ya kak, ada banyak pilihan menunya. Bisa dibikin panas atau dingin,” ungkap seorang pelayan ketika kami bertemu di area kasir.
Setelah menentukan pilihan menu teh yang diseduh panas, detikFood diantar untuk memilih jenis tehnya. Puluhan jenis teh, mulai dari teh putih, teh hijau, dan teh oolong bisa jadi pilihan.
Pelanggan bisa mencium aroma setiap jenis teh karena disediakan tester pada botol kecil. Pelayan juga bisa membantu menginformasikan seputar teh yang diinginkan.
Nikmatnya Seduhan Teh Empress Oolong
Pilihan kami jatuh pada Empress Oolong yang merupakan variasi teh merah dengan aroma osmanthus. Untuk menikmatinya harus membayar Rp 70.000.
Harga tersebut sudah termasuk 2 kali seduhan dan 1 cangkir untuk menikmatinya. Jika datang 2 orang dan memerlukan cangkir tambahan dikenai tambahan sebesar Rp 25.000.
Pelayan meracik teh itu langsung di hadapan kami. Mulai dari mensterilkan cangkir dan tekonya terlebih dahulu. Kemudian menuangkan 1 sendok teh (sdt) teh Empress Oolong ke dalam teko dan air panas bersuhu100 derajat Celcius.
Sebelum menikmatinya, pelayan menyarankan untuk menunggu beberapa saat. Kemudian teh dituangkan ke dalam cha hai (tempat menampung teh setelah diseduh), baru dituangkan ke cangkir saji.
Sesuai karakteristik teh, warnanya kemerahan dengan aroma bunga osmanthus yang lembut. Meski tak ditambahkan gula, rasa tehnya sudah agak manis.
Ulasan lain mengenai Pieces of Peace ada di halaman selanjutnya…
Teh Dingin dan Kombucha yang Menyegarkan
![]() |
Jika lebih menyukai sensasi teh yang menyegarkan, variasi menu dingin patut dicoba. Pilihan kami jatuh pada sajian menu teh Ny. Plum (Rp 35.000).
Racikan teh Ny. Plum ini terbuat dari teh hijau yang dicampurkan madu plum. Rasa manisnya sangat ringan ditambah aroma plum yang khas, juga sedikit terasa agak asam. Pas sekali dinikmati dingin dengan es batu yang melimpah.
Selain itu, ada juga variasi menu kombucha. Kami memesan menu kombucha Autumn (Rp 38.500) per botol. Jika dinikmati langsung akan diberikan tambahan es batu di dalam gelas.
Racikan kombucha ini terasa segar, terbuat dari teh merah dengan sirup anggur dan mint. Rasanya tak hanya ada asamnya, tapi juga sensasi semriwing.
Camilan Roti Panggang Topping Es Krim yang Lezat
![]() |
Tak hanya teh saja yang dapat dinikmati di Pieces of Peace, tapi juga ada camilan hingga makanan berat. Kami tertarik dengan camilan roti panggangnya.
Berupa roti panggang yang gurih mentega dengan topping es krim stroberi. Terasa pas dinikmati untuk meredakan cuaca panas Glodok.
Halaman 2 dari 2
Simak Video “Melihat Kedai Teh Unik Berkonsep Retro di Batam“
[Gambas:Video 20detik]
(yms/adr)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/resto-dan-kafe/d-8018705/piece-of-peace-kedai-teh-yang-artsy-di-petak-6-glodok