Keju Unik dengan Campuran Semut Panggang Ini Menang Penghargaan

Jakarta –

Wanita ini membuat keju dengan cara yang tak biasa. Ia menambahkan semut panggang ke dalam keju dan tak disangka, kreasi tersebut berhasil mendapat penghargaan.

Keju terbuat dari susu hewani, seperti kambing, sapi, dan domba yang kemudian difermentasi menggunakan bakteri asam laktat dan enzim rennet.

Namun ada yang berbeda dari proses pembuatan keju di sebuah desa di Brazil. Keju bernama Taiada Silvania tersebut dibuat dengan mencampurkan semut panggang.

Dikutip dari Oddity Central (29/9), ide ini berasal dari Camila Almeida yaitu pemilik peternakan Estância Silvânia di Caçapava, Sao Paulo.

Keju campur semut panggang. Foto: Oddity Central

Camila mengatakan dirinya ingin menghadirkan sesuatu yang unik agar daerahnya lebih dikenal. Daerahnya tersebut memang merupakan objek wisata pedesaan.

Ide tersebut didapatkan setelah bertukar pikiran untuk menarik wisatawan yang tertarik dengan objek wisata pedesaan. Ia menginginkan sesuatu yang benar-benar menonjolkan daerahnya.

Ia ingat penduduk di daerahnya sudah telah lama mengonsumsi semut pemotong daun Içá sebagai bagian dari masakan lokal. Bahkan sampai dijuluki ‘kaviar Brasil’ oleh penulis Monteiro Lobato.

Karena peternakannya menghasilkan keju, ia memutuskan menambahkan beberapa semut Içá panggang ke keju buatannya. Ide ini mulai Camila terapkan pada 2021.

Proses produksinya pun menarik. Pertama, semut dipanggang terlebih dahulu, kemudian dimasukkan ke dalam proses pembentukan keju. Ini jadi tantangan tersendiri karena mereka tak bisa memakai semut di sembarang tahap.

“Kami memanggang semut sebelum menambahkannya ke dalam keju selama proses pembentukan, salah satu tahapannya,” tutur Camila seperti yang dikutip dari Globo (29/9).

Semut yang dicampur ke dalam keju. Foto: Oddity Central

Sebagai keju asal susu A2 dari sapi GIR plus semut panggang, keju ini memiliki rasa manis dengan jejak rasa almond serta chestnut, sedikit aroma adas, dan sensasi kriuk dari semut.

Tak disangka, keju Taiada Silvania langsung menarik perhatian. Keju tersebut telah memenangkan penghargaan internasional, termasuk medali perunggu di Mondial du Fromage & Produits Laitiers di Prancis.

Selain itu, juga mendapat penghargaan di berbagai kontes keju di Amerika Selatan dan juga telah memiliki basis penggemar yang cukup besar di Brasil.

Di Brasil sendiri, keju ini dijual sekitar Rp 633.000 per kilogram dan makin populer di kalangan penikmat kuliner eksotis.

(raf/adr)