Kemenkeu Gas Terus Diet Ketat APBN Rp300 T Era Prabowo

Jakarta, CNN Indonesia —

Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Kacaribu menegaskan efisiensi anggaran di APBN 2025 yang diperintahkan Presiden Prabowo Subianto terus berjalan.

“Kemarin kan Pak Prabowo (Presiden Prabowo Subianto) mengumumkan efisiensinya Rp300 triliun, Rp250 triliun dari belanja pusat, Rp50 triliun dari belanja ke daerah,” kata Febrio dalam CNBC Economic Update 2025 di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (18/6).

Ia lalu mencontohkan bagaimana Elon Musk yang dipercaya Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memimpin Departemen Efisiensi Pemerintahan (DOGE). Trump meminta bos Tesla itu untuk memotong pengeluaran AS di sana-sini.

Febrio menyebut AS mau tak mau harus melakukan efisiensi imbas adanya pemborosan anggaran. Pasalnya, ada bahaya mengintai dari market jika belanja yang dilakukan negara tak terkontrol.

“Kalau pemborosannya terus berlanjut, kurang lebih yang terjadi seperti sekarang, pasar ragu akan kredibilitas dari fiskal mereka (Amerika Serikat). Saat ini, bunganya (suku bunga acuan AS) naik, bukan turun,” bebernya.

“Nah, ini kalau kita lihat Pak Prabowo dari awal yakin bahwa belanja kita harus lebih efisien dan lebih produktif. Makanya, kemudian dipotong dulu bagian-bagian tertentu,” tegas Febrio.

Akan tetapi, anak buah Menteri Keuangan Sri Mulyani itu mengingatkan total belanja yang dianggarkan di APBN 2025 sama sekali tak berkurang. Ia menegaskan Prabowo tetap menganggarkan belanja senilai Rp3.621,3 triliun.

Febrio Kacaribu mengklaim Presiden Prabowo ingin lebih yakin bahwa penggunaan Rp300 triliun yang disisihkan itu bisa langsung dirasakan masyarakat. Harapannya, ada sejumlah multiplier effect dari efisiensi tersebut.

“Ini agak sedikit penajaman dari Pak Presiden (Prabowo), beliau ingin sekali pertumbuhan ekonomi di desa dan UMKM itu semakin kuat. Makanya programnya beliau yang paling flagship adalah makan bergizi gratis (MBG). Ini tidak semata-mata tentang makanannya saja, tetapi membangun supply chain dari hulu ke hilir tentang pangan dan melibatkan UMKM,” tutur Febrio.

Ia mencontohkan bagaimana keberhasilan Prabowo menjaga ketahanan pangan, setidaknya di kuartal I 2025. Febrio menyebut sektor pertanian adalah yang paling bersinar ketika ekonomi Indonesia tumbuh 4,87 persen pada tiga bulan awal tahun ini.

Di lain sisi, Febrio menegaskan bagaimana cadangan beras Indonesia di Gudang Perum Bulog sukses tembus di atas 4 juta ton. Begitu pula penyaluran subsidi pupuk yang diklaim telah dilakukan dengan cepat.

“Hal-hal konkret seperti ini yang didesain, dengan arahan Pak Presiden (Prabowo), supaya kita memastikan belanja negara itu digunakan langsung untuk sampai ke tujuan yang ingin kita pastikan dirasakan masyarakat. Salah satu yang paling konkret adalah ketahanan pangan,” tandasnya.

[Gambas:Video CNN]

(skt/pta)