Kemenkop Tegaskan Data Presisi Kunci Sukses Koperasi Desa
Ekonomi

Kemenkop Tegaskan Data Presisi Kunci Sukses Koperasi Desa

Koranriau.co.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Menteri Koperasi (Menkop) Fery Juliantono menegaskan pentingnya integrasi data desa yang akurat dengan operasional Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (KDKMP) sebagai kunci pemberdayaan ekonomi dan percepatan pengentasan kemiskinan.

KDKMP sudah selesai tahap pembentukannya, kemudian sedang masuk ke dalam tahap operasional,” kata Fery dalam dialog Urgensi Data Desa Presisi untuk Koperasi Desa Merah Putih yang disiarkan melalui YouTube CNN Indonesia dikutip Senin (15/9).

Menurut Fery, tahap operasional mencakup penyusunan modul dan harmonisasi regulasi, mulai dari mekanisme pencairan plafon pinjaman hingga pendampingan penyusunan proposal bisnis bersama bank Himbara. Proposal tersebut menuntut dukungan data desa yang rinci.
“Misalnya koperasi desa menyalurkan LPG 3 kilogram, kita harus tahu berapa rumah tangga yang membutuhkan, berapa petani dan luas lahannya bila menyalurkan pupuk,” jelasnya.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menekankan, data yang presisi sangat diperlukan agar setiap KDKMP dapat mengajukan proposal pinjaman ke bank penyalur secara tepat sasaran.

“Ini kan kami merasa perlu didukung oleh data yang sebenarnya lebih akurat. Dan juga apalagi nanti Koperasi Desa akan berfungsi sebagai off-tracker dari hasil produk pertanian dari masyarakat,” ujarnya.



Lebih dari itu, kata Fery, maksud dan tujuan Presiden Prabowo Subianto untuk membentuk Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih itu selain menghilangkan praktek rentenir, tengkulak, pinjol dan lain sebagainya terlaksana.

“Itu juga nanti akan bisa mencapai tujuan seperti yang diharapkan oleh Presiden Prabowo Subianto,” ujarnya.

Untuk mempercepat implementasi, Kementerian Koperasi bersama Kementerian Dalam Negeri akan melakukan pendampingan ke seluruh daerah.

Gubernur, bupati, dan wali kota ditunjuk sebagai satgas pembentukan koperasi di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, bahkan hingga kecamatan.

“Peraturan Menteri Keuangan Nomor 63 sudah mengatur penempatan sisa anggaran lebih sebagai sumber pendanaan KDKMP. Namun semua itu akan jauh lebih efektif bila didukung data desa yang lengkap dan terbarui,” ujar Fery.

Dengan sinergi data presisi dan koperasi desa yang kuat, pemerintah menargetkan langkah cepat menurunkan angka kemiskinan, bahkan menghapusnya secara bertahap selama periode pemerintahan saat ini.

Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya menambahkan, pembaruan data menjadi tantangan utama. Untuk memperbaiki hal ini, Kementerian Koperasi bersama Kementerian Dalam Negeri menyiapkan pendampingan ke seluruh daerah.

“Jadi, ketika kita melihat potensi terus dikembangkan, ya tentu kita harus by data semuanya kan, seperti Pak Menteri sampaikan tadi,” ujar Bima.

Menurutnya, sangat tidak mungkin semua berjalan dengan baik seperti yang dicita-citakan apabila tidak ada dukungan data yang baik.

“Nah disinilah saya kira Orkestra Satgas ini harus sama-sama untuk memastikan pair-pair tadi. Supaya datanya update, mutakhir, dan juga ketika data itu ada semua, kan bagaimana menggunakan data, itu bab yang lain lagi,” ujar Bima.

(inh)


Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250915154923-97-1273920/kemenkop-tegaskan-data-presisi-kunci-sukses-koperasi-desa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *