Nasional

Kenali Penyebab Diabetes pada Remaja, ini Tandanya

Koranriau.co.id-

Kenali Penyebab Diabetes pada Remaja, ini Tandanya
Ilustrasi(Pixabay)

SELAMA ini, diabetes sering dianggap sebagai penyakit orang dewasa atau lanjut usia. Namun, remaja kini juga semakin banyak yang mengalaminya.

Perubahan gaya hidup modern seperti pola makan tidak sehat, kurang gerak, dan tidur tidak teratur menjadi pemicu utama meningkatnya kasus diabetes pada usia muda.

Kondisi ini sering kali tidak disadari karena gejalanya tampak ringan dan mirip dengan kelelahan biasa. Padahal, jika tidak segera ditangani, diabetes dapat menyebabkan komplikasi serius bahkan sebelum seseorang berusia 30 tahun.

Tanda-Tanda Diabetes yang Sering Dianggap Biasa

Remaja sering kali mengabaikan sinyal awal dari tubuhnya. Gejala diabetes bisa tampak sepele, namun sebetulnya merupakan tanda bahwa metabolisme tubuh sedang terganggu. Berikut sembilan tanda yang perlu diwaspadai:

  • Sering buang air kecil, terutama pada malam hari.
  • Mudah haus dan lapar terus-menerus, meski sudah makan.
  • Penurunan berat badan tanpa sebab jelas.
  • Mudah lelah dan tampak tidak bertenaga.
  • Luka kecil sulit sembuh.
  • Kulit menggelap di area lipatan seperti leher atau ketiak.
  • Penglihatan kabur.
  • Kesemutan di tangan atau kaki.
  • Lebih mudah terserang infeksi, seperti pada kulit dan gusi.

Tanda-tanda tersebut muncul karena kadar gula darah tinggi membuat sel tubuh kekurangan energi, sementara sistem kekebalan tubuh melemah.

Kenapa Remaja Bisa Terkena Diabetes?

Dulu, diabetes tipe 2 lebih sering dialami oleh orang dewasa. Kini, pola hidup tidak sehat di kalangan remaja membuat penyakit ini muncul jauh lebih cepat. Beberapa faktor yang berperan antara lain:

  • Konsumsi makanan cepat saji dan minuman berpemanis berlebihan.
  • Kurang aktivitas fisik akibat terlalu lama duduk di depan layar.
  • Kurang tidur, yang mengganggu kerja hormon pengatur gula darah.
  • Kelebihan berat badan atau obesitas.
  • Riwayat keluarga dengan diabetes.
  • Stres dan pola hidup tidak teratur.

Selain itu, perubahan hormon selama masa puber juga dapat memengaruhi sensitivitas insulin, sehingga kadar gula darah lebih mudah meningkat.

Dampak Diabetes di Usia Muda Bisa Sangat Serius

Diabetes pada usia remaja memiliki risiko jangka panjang yang besar. Jika kadar gula darah tidak terkendali, dampaknya bisa dirasakan sejak dini, antara lain:

  • Kerusakan ginjal yang dapat berujung pada gagal ginjal.
  • Gangguan penglihatan permanen.
  • Kerusakan saraf yang menyebabkan kesemutan kronis.
  • Penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah.
  • Risiko infeksi berulang akibat turunnya daya tahan tubuh.

Semakin muda usia penderita, semakin panjang waktu paparan tubuh terhadap kadar gula tinggi, dan itu berarti risiko komplikasi pun meningkat.

Langkah Pencegahan: Mulai dari Gaya Hidup Sehari-Hari

Kabar baiknya, diabetes bisa dicegah. Perubahan kecil dalam keseharian dapat membantu menekan risikonya:

  • Kurangi konsumsi minuman manis dan makanan cepat saji.
  • Pilih sarapan bergizi dengan karbohidrat kompleks, protein, dan serat.
  • Lakukan aktivitas fisik minimal 30 menit sehari, seperti bersepeda atau jalan kaki.
  • Tidur cukup dan teratur untuk menjaga kestabilan hormon.
  • Rutin memeriksa kadar gula darah, terutama bila ada riwayat keluarga penderita diabetes.
  • Kelola stres dengan baik melalui aktivitas positif dan hobi yang menyenangkan.

Penyakit diabetes dapat dialami oleh remaja, terutama yang menjalani gaya hidup serba instan dan minim aktivitas fisik.

Mengenali gejala sejak dini, memperbaiki pola hidup, serta menjaga keseimbangan antara nutrisi, aktivitas, dan istirahat dapat menjadi langkah awal untuk mencegah diabetes menyerang di usia muda.

Sumber: Alodokter, Siloam Hospital

Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/humaniora/821114/kenali-penyebab-diabetes-pada-remaja-ini-tandanya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *