Koranriau.co.id-

KOMPETISI #InspiringIndonesia mengundang pelajar, komunitas, NGO, filmmaker, dan kreator individu untuk menyuarakan isu kesejahteraan mental remaja melalui film pendek. Dengan total hadiah Rp346,5 juta, para pemenang utama dari tiap kategori juga berkesempatan mewakili Indonesia di Grand Final Inspiring Asia Micro Film Festival 2025 di Singapura.
Di tengah meningkatnya perhatian terhadap kesehatan mental remaja, #InspiringIndonesia hadir sebagai inisiatif kolaboratif yang menjadikan film pendek sebagai medium ekspresi, advokasi sosial, dan jembatan perubahan.
Diselenggarakan oleh Campaign #ForABetterWorld bersama Djarum Foundation, Tanoto Foundation, dan A Better World Foundation, kegiatan ini diharapkan mampu menggerakkan empati publik dan menciptakan dampak yang berkelanjutan melalui kekuatan cerita yang dipadukan dengan aksi nyata.
Inspiring Asia Micro Film Festival 2025 #InspiringIndonesia bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan sebuah gerakan kolektif yang memadukan seni, solidaritas, dan perubahan sosial.
Festival ini didukung oleh jaringan mitra regional dan internasional seperti Asia Philanthropy Circle, Asia Community Foundation, Bluehill, Enlight Foundation, Li Foundation, dan Rockefeller Brothers Fund yang bersama-sama memperkuat panggung bagi narasi kemanusiaan lintas batas negara.
“Melalui tema ‘To Be Seen’, festival ini menyoroti isu kesehatan mental remaja, sebuah topik penting yang seringkali terabaikan. Di berbagai daerah, banyak remaja menghadapi tekanan sosial, isolasi emosional, hingga gejala depresi tanpa dukungan yang layak. Karena itu, kami mengajak sineas muda, pelajar, komunitas, organisasi akar rumput, hingga individu kreatif untuk menyuarakan realita ini melalui film pendek yang autentik dan menyentuh,” ujar Founder of Campaign #ForABetterWorld and A Better World Foundation, William Gondokusumo, dilansir dari keterangan resmi, Senin (23/6).
Tanoto Foundation, sebagai organisasi filantropi terkemuka di bidang pendidikan dan kesehatan, melihat festival ini sebagai platform strategis untuk mendorong partisipasi aktif generasi muda dalam isu-isu sosial, khususnya kesehatan mental.
“Di Tanoto Foundation, kami percaya bahwa pendidikan berkualitas mencakup aspek akademik, pengembangan karakter dan kesejahteraan emosional. Keterlibatan Tanoto Foundation dalam festival ini sejalan dengan komitmen kami untuk mengembangkan potensi generasi muda secara holistik, tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara emosional dan memiliki kesadaran terhadap isu-isu sosial. Melalui kompetisi ini saya harap akan lahir pemimpin-pemimpin muda yang berani bersuara, paham pentingnya kesehatan mental, dan menjadi agen perubahan di komunitas mereka,” ujar Head of Leadership Development & Scholarship, Tanoto Foundation, Michael Susanto.
Djarum Foundation, yang aktif mendukung pengembangan generasi muda melalui berbagai bidang termasuk pendidikan, melihat partisipasinya dalam #InspiringIndonesia sebagai peluang untuk menumbuhkan semangat juang generasi muda, dengan memberi ruang bagi mereka untuk menyuarakan gagasan otentik dan bermakna.
“Di tengah kompleksitas abad ke-21, daya saing bangsa sangat bergantung kepada generasi muda yang kreatif, peduli, tangguh serta berani mengambil peran. Ketika mereka diberi ruang untuk mengekspresikan diri dan merasa dihargai, semangat juang juga akan tumbuh. Lewat festival film #InspiringIndonesia, kami berharap ekspresi kreatif dan keberpihakan sosial mereka dapat membawa perubahan dan berdampak positif bagi lingkungan sekitar,” ujar Program Director Bakti Pendidikan Djarum Foundation, Primadi H. Serad.
Tahun ini, peserta dapat mengikuti dua kategori utama yaitu Best Micro Film Award, kategori ini ditujukan untuk para pembuat film yang mampu menghadirkan cerita kuat dengan penyajian visual yang kreatif dan sinematografi yang berkualitas. Serta Best Project Film Award, kategori ini diberikan kepada proyek atau inisiatif sosial berdampak yang telah berjalan (existing) dan diangkat melalui film pendek.
Fokus utamanya adalah pada dampak nyata dari proyek sosial tersebut, serta bagaimana film, baik yang baru dibuat maupun yang sudah pernah diproduksi, mampu menyampaikan kisahnya secara inovatif, jelas, dan menyentuh.
Rangkaian Inspiring Asia Micro Film Festival 2025 #InspiringIndonesia dimulai dengan Open Call pada 13 Juni hingga 22 Juli 2025, di mana para filmmaker dari berbagai latar belakang diundang untuk mengirimkan karya terbaik mereka. Selanjutnya, pada 24 hingga 31 Juli 2025, timpanelis akan menyeleksi seluruh film yang masuk dan memilih 14 finalis—terdiri dari tujuh karya terbaik untuk kategori Best Micro Film Award dan tujuh untuk Best Project Award.
Para finalis akan diumumkan secara resmi dan mengikuti sesi onboarding pada 7 Agustus 2025, yang mencakup pengarahan teknis, strategi promosi, dan mekanisme kompetisi. Tahap berikutnya merupakan fase promosi film, di mana para finalis mempublikasikan karya mereka dan berkampanye untuk isu kesehatan mental remaja melalui aplikasi Campaign #ForABetterWorld untuk menggalang dukungan publik sekaligus memperkuat pesan sosial dari film mereka.
Puncak festival akan berlangsung pada September 2025, ditandai dengan sesi screening eksklusif karya-karya finalis, serta pengumuman pemenang yang akan mendapatkan penghargaan utama dan kesempatan tampil di panggung internasional. (H-2)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/humaniora/784985/kompetisi-inspiring-indonesia-ajak-generasi-muda-suarakan-kesejahteraan-mental-lewat-film-pendek