Koranriau.co.id-
Jakarta –
Mampir ke restoran di IKEA, seorang pria muslim komplain karena tidak ada opsi makanan halal. Namun, komplainnya justru dipandang negatif oleh para netizen karena alasan ini.
Masyarakat Muslim yang tinggal di Singapura kerap merasa kesulitan mencari makanan halal. Mereka juga perlu hati-hati ketika mampir ke gerai makanan populer karena belum tentu makanan yang disajikan halal.
Salah satunya makanan yang ditawarkan di gerai IKEA, khususnya di cabang Jalan Alexandra, Singapura.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
IKEA memang dikenal menjual furnitur, peralatan rumah, atau barang dapur lainnya, tetapi mereka juga punya area restoran tersendiri. Beberapa makanan ditawarkan di restoran IKEA, mulai dari Swedish Meatball populer hingga es krim.
Sayangnya tidak semua cabang IKEA menawarkan pilihan makanan halal, seperti IKEA di cabang Alexandra, Singapura. Menemukan makanan tersebut tidak dapat dikonsumsi muslim, seorang pria komplain.
Melalui unggahan video di akun TikTok @jay.ishaq.rajoo, pria ini menunjukkan rasa kecewa terhadap pilihan makanan di restoran IKEA cabang Alexandra. Menurutnya tidak ada opsi makanan halal, sehingga tidak ada pilihan untuk para Muslim.
Padahal menurut Jay, IKEA cabang Tampines masih menawarkan produk makanan halal. Dia juga mempertanyakan mengapa sangat sulit mencari makanan halal di area Queenstown, Alexandra, lapor mothership.sg pada Rabu, (3/9/2025).
![]() |
“Bukankah banyak muslim yang datang dan membeli barang di sini (IKEA cabang Alexandra)?” sindirnya.
Jika dilihat dari cuplikan video, tampaknya menu yang tersedia hanya sebatas Pork Cutlet Aglio Olio dan Swedish Meatballs yang menggunakan campuran daging babi dan sapi.
IKEA Singapura memang punya beberapa pilihan menu halal, seperti ikan salmon, sapi, ayam, hingga pilihan vegetarian.
Alih-alih mendapat dukungan, unggahan tersebut justru memicu komentar negatif dari para netizen. Pria ini dianggap memaksakan pendapatnya diterima oleh masyarakat luas.
Seorang muslim lain berkomentar, “Saya seorang Muslim dan tidak terganggu atau memaksa IKEA untuk memedulikan Muslim. Jangan membuat Islam seperti seluruh dunia harus melayani kita.”
Dalam respons terhadap komentar negatif, Jay mengunggah video berbeda sepanjang tujuh menit.
![]() |
Dia tidak berusaha untuk dispesialkan. Makanan halal yang dia minta juga menurutnya bukan sebuah bentuk ingin diberi keistimewaan.
Jay lebih mempertanyakan kenapa IKEA tidak konsisten dengan makanan di setiap cabangnya. Sebab, gerai di Tampines menawarkan pilihan halal tetapi di Alexandra tidak.
Ketidakhadiran makanan halal ini menurutnya sebuah cerminan ‘ketidakpedulian’ pihak IKEA terhadap muslim atau orang vegetarian. Komplain ini pun ia lakukan supaya IKEA bisa berpikir kembali tentang pilihan makanannya.
Menanggapi komplain tersebut, pihak IKEA mengklarifikasi restoran di cabang Alexandra saat ini memang tidak menawarkan opsi menu halal. Sebagai alternatif, para pelanggan muslim bisa mampir ke cabang IKEA Tampines. Restoran IKEA di cabang Tampines juga sudah mendapat sertifikasi halal.
“IKEA Tampines mengakomodasi dapur halal khusus, jalur penyajian, dan fasilitas yang diperlukan untuk persiapan makanan halal, dan menawarkan berbagai hidangan, seperti kaki ayam panggang dan daging,” ujar perwakilan IKEA.
(aqr/adr)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/info-kuliner/d-8097648/komplain-tidak-ada-makanan-halal-di-ikea-pria-muslim-ini-malah-dikritik