Koranriau.co.id-

KOMUNITAS anak-anak muda dari Papua, Tong Baronda, ingin menyuarakan budaya, adat, dan hasil komoditas asal Papua. Karenanya,Tong Baronda menggelar kegiatan Festival UMKM & Talk Show pada Minggu (27/7) di Jakarta.
“Momentum ini sangat tepat diselenggarakan. Sebagai langkah awal dari teman-teman mahasiswa maupun teman teman asal Papua untuk menunjukkan kreativitas, budaya, dan hasil olahan komoditas asal Papua,” ucap Charles Kossay selaku coordinator acara dalam keterangannya, Senin (28/7).
Kegiatan ini juga melibatkan anak muda, mahasiswa, dan masyarakat umum. Dibuka dengan melakukan tradisi bakar batu hingga sambutan tarian adat seka oleh teman teman-teman komunitas UNJ Kaimana, acara tersebut dibuka secara langsung Pendeta Albert Yoku, Ketua BP3OKP Papua.
Albert menyampaikan pentingnya kolaborasi oleh rekan-rekan dari berbagai latar belakang. Dirinya mengungkapkan bahwa acara ini sebagai bentuk wujud kolobrasi tradisi di era digitalisasi.
“Selaras dengan tema yang dicantumkan oleh penyelenggara Merajut Identitas Papua yang Kreatif, Inovasi dan Kolaborasi Tradisi, di Era Digital, ini bentuk komitmen dan sikap adaptif yang sudah semestinya kita lakukan bersama sebagai masyarakat Papua dan sebagai warga negara Indonesia,” ucapnya. Ia juga menyampaikan pentingnya sinergi antara seluruh masyarakat Papua untuk melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak. (I-2)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/humaniora/795494/komunitas-papua-suarakan-budaya-adat-hasil-komoditas