Nasional

Kukuhkan Dewan Pimpinan Nasional HKTI, Sudaryono Tegaskan Tak Ada Lagi Dualisme

Koranriau.co.id-

Kukuhkan Dewan Pimpinan Nasional HKTI, Sudaryono Tegaskan Tak Ada Lagi Dualisme
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) sekaligus Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Sudaryono mengukuhkan Dewan Pimpinan Nasional (DPN) HKTI pada Jumat (3/10) di Auditorium Gedung F Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta.(MI/Naufal Zuhdi)

WAKIL Menteri Pertanian (Wamentan) sekaligus Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Sudaryono mengukuhkan Dewan Pimpinan Nasional (DPN) HKTI pada Jumat (3/10) di Auditorium Gedung F Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta.

Berdasarkan Surat Keputusan, jumlah pengurus yang dikukuhkan mencapai 700 orang. Pengukuhan ini menandai dimulainya masa bakti kepengurusan baru HKTI.

“Saya selaku Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional HKTI periode 2025-2030 didampingi Sekjen, Ketua Harian, dan para Wakil Ketua Umum, hari ini adalah agenda resmi setelah dinyatakan sah secara hukum oleh Kementerian Hukum. Kemudian hari ini adalah agenda pertama kita laksanakan rapat pleno DPP sekaligus pengukuhan,” kata Sudaryono.

Dirinya menegaskan, sudah tidak ada lagi dualisme yang terjadi dalam HKTI yang saat ini dinakhodai oleh dirinya.

 

“HKTI sudah tidak ada dualisme lagi, HKTI sudah satu, mempersatukan dan bersatu di bawah naungan bendera HKTI, menaungi berbagai profesi pertanian dan tentu saja melanjutkan apa yang telah dicapai dan diraih di masa lalu,” tegasnya.

 

Ia mengungkapkan bahwa dalam masa bakti menjadi Ketua Umum HKTI periode 2025-2030, HKTI akan berupaya maksimal untuk bisa menjadi mitra pemerintah utamanya dalam menyukseskan program Presiden Prabowo Subianto khususnya pertanian dan sektor pangan.

“Diharapkan HKTI ini untuk ikut mensukseskan pak Prabowo Dalam urusan prioritasnya, yaitu pertanian dan sektor pangan,” bebernya. (Fal/E-1)

Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/ekonomi/817466/kukuhkan-dewan-pimpinan-nasional-hkti-sudaryono-tegaskan-tak-ada-lagi-dualisme

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *