Koranriau.co.id-
Tak hanya susu sapi (dairy), kopi juga bisa dicampur dengan susu kelapa atau santan. Bahkan jika dikonsumsi rutin ada khasiatnya bagi tubuh.
Susu sapi atau susu alternatif lain seperti susu oat dan kedelai seringkali ditambahkan dalam secangkir kopi. Tujuannya untuk memberikan tambahan cita rasa dan tekstur pelengkap yang bikin makin enak.
Akhir-akhir ini ekstraksi susu dari kelapa atau santan juga mulai dilirik sebagai opsi racikan kopi yang menyegarkan. Selain menambah cita rasa gurih dan tekstur lembut, ternyata ada sejumlah manfaat kesehatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut 4 alasan utama tentang khasiat susu santan (coconut milk) yang bisa mendongkrak nilai gizi kopi. Namun, perlu dicatat bahwa santan tetap tinggi kandungan lemak jenuh dan kalori, sehingga konsumsinya tetap harus dalam batas wajar.
Baca juga: Viral! Pria Korea Jualan Cilok Keliling Naik Sepeda di Ansan
Dilansir dari Medical News Today, berikut 4 manfaat menambahkan santan ke dalam kopi:
![]() |
1. Mendukung Penurunan Berat Badan
Salah satu kandungan khas dalam santan adalah medium-chain triglycerides (MCTs). MCT diklaim mampu meningkatkan termogenesis, yakni produksi panas dalam tubuh, yang bisa membantu membakar energi lebih cepat.
Dalam beberapa studi pada hewan dan manusia, jenis lemak seperti MCT ini terlihat bisa mengurangi penumpukan lemak tubuh, terutama lemak visceral (lemak perut). Namun menambahkan santan ke kopi untuk mendapatkan MCT tetap harus disertai pola makan dan aktivitas fisik yang seimbang.
Perlu diperhatikan juga efek MCT tidak terjadi secara instan. Artinya, santan bukan obat mujarab penurunan berat badan, melainkan bisa menjadi bagian dari pola diet yang mendukung.
2. Menyehatkan Jantung dan Kolesterol
Santan mengandung asam laurat yang bersifat antioksidan. Dalam beberapa studi ditemukan kandungan asam laurat dapat memicu efek positif terhadap profil kolesterol dan kesehatan jantung.
Beberapa penelitian pada hewan memperlihatkan kombinasi diet tinggi protein plus santan berpotensi menurunkan kolesterol total dan trigliserida. Akan tetapi, karena lemak jenuh masih mendominasi santan, hubungan antara konsumsi santan dan kesehatan jantung tetap kompleks.
Konsumsi berlebih dari lemak jenuh justru bisa menaikkan LDL (kolesterol jahat). Oleh sebab itu, menambahkan santan ke kopi bisa menjadi langkah risiko-terkendali apabila dilakukan dalam takaran moderat dan tidak mengganti semua sumber lemak sehat lain dalam diet.
3. Sumber Antioksidan & Perlindungan dari Radikal Bebas
Selain memiliki kandungan kafein, kopi secara alami juga memiliki antioksidan. Ketika dipadukan dengan santan ada asupan antioksidan ganda yang dapat diterima tubuh.
Santan tidak sekadar lemak, tetapi juga menyimpan komponen fenolik dan antioksidan alami dari kelapa. Komponen ini dapat membantu tubuh melawan radikal bebas, sehingga menurunkan stres oksidatif dan kerusakan sel.
Dalam sebuah studi, santan kelapa dari Malaysia menunjukkan aktivitas antioksidan lebih tinggi dibandingkan susu sapi ataupun susu kambing. Saat dikombinasikan dengan kopi, efek protektif terhadap sel dan jaringan tubuh bisa jadi sinergis, mendukung kesehatan, hingga panjang umur.
![]() |
4. Antimikroba dan Menguatkan Imun
Salah satu senyawa menarik dalam santan adalah asam laurat, yang telah diteliti memiliki potensi antimikroba terhadap berbagai bakteri patogen, termasuk Staphylococcus aureus dan Streptococcus pneumoniae.
Dalam sebuah penelitian, asam laurat mampu menghambat pertumbuhan mikroba tertentu di laboratorium meskipun jumlahnya dalam santan harian mungkin jauh lebih kecil dari dosis yang digunakan dalam studi.
Konsumsi kopi dengan santan diyakini tetap dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Namun jangan dilihat sebagai pengganti vitamin, melainkan sebagai tambahan nutrisi yang bisa memperkaya kopi kamu dari sisi cita rasa dan fungsi.
Halaman 2 dari 2
(dfl/dfl)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/info-sehat/d-8160685/lagi-tren-ini-nih-4-manfaat-sehat-kombinasi-kopi-dan-santan