Lamongan Bakal Dapat Tambahan Vaksin PMK 3.200 Dosis

PEMERINTAH Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, bakal mendapatkan tambahan vaksin sebanyak 3.200 dosis untuk menekan jumlah ternak yang terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Ini dilakukan karena di Kabupaten Lamongan ditemukan suspek 527 kasus PMK dengan jumlah hewan ternak mati sebanyak 22 ekor.

“Iya, kami akan dapat tambahan bantuan vaksin sebanyak 3.200 dosis,” kata Juru Bicara Pemkab Lamongan Sugeng Widodo, Minggu (12/1) siang.

Menurut Sugeng, bantuan vaksin itu bakal diperoleh dari Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur. Selain itu, dengan merebaknya kembali virus PMK, Pemkab Lamongan juga telah melakukan vaksinasi mandiri. “Hingga saat ini kita sudah memberikan 533 dosis secara mandiri oleh peternak,” tambahnya.

Baca juga : Wabah PMK Meningkat Memicu Pedagang Nakal Cari Untung Besar

Ia menjelaskan, vaksinasi itu ditujukan untuk ratusan ternak di tujuh kecamatan di antaranya Kecamatan Mantup, Tikung, Sarirejo, Karangbinangun, Brondong, Paciran, dan Solokuro. Pemkab juga melakukan sejumlah langkah antisipasi terjadinya kasus PMK.

“Pertama tentu kita edarkan imbauan kewaspadaan. Dilanjutkan dengan melakukan biosecurity di pasar hewan. Ya termasuk melakukan vaksinasi mandiri,” ungkapnya.

Berdasarkan data dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan, hingga 9 Januari 2025, total hewan sakit sebanyak 527 kasus. Dari jumlah itu, hewan sembuh sejumlah 133 ekor, hewan mati 22 ekor, hewan dipotong 26 ekor, dan hewan dalam masa pengobatan sejumlah 346 ekor.(M-2)