Koranriau.co.id-

ANGGOTA Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Rokhmin Dahuri, menyoroti kesenjangan antara peningkatan produksi beras nasional dan kesejahteraan petani. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pendapatan rata-rata petani hanya sekitar Rp 2,4 juta per bulan, lebih rendah dibanding rata-rata nasional Rp2,7 juta.
“Pendapatan petani sampai saat ini masih terendah, sekitar Rp2,4 juta per bulan, sedangkan rata-rata nasional Rp2,7 juta,” kata Rokhmin dalam keterangan yang diterima, Selasa (26/11),
Rokhmin menegaskan, indikator kesejahteraan petani tidak cukup dilihat dari Nilai Tukar Petani (NTP) saja, tetapi harus mempertimbangkan real income. Ia menambahkan, menurut standar Bank Dunia, pendapatan petani yang layak seharusnya mencapai Rp7,5 juta per bulan.
“Yang dimaksud petani sejahtera menurut Bank Dunia itu kalau pendapatannya Rp 7,5 juta per bulan,” jelas Guru Besar Kelautan dan Perikanan IPB University Bogor ini.
Karena itu, Rokhmin mendesak Kementerian Pertanian untuk memperkuat upaya peningkatan pendapatan petani.
“Tolong terus upayakan agar kesejahteraan petani itu meningkat, bukan hanya berdasarkan NTP tetapi real income mereka,” kara Rokhim.
Ia juga menekankan, pemerintah tidak boleh hanya fokus pada swasembada beras, tetapi juga perlu memperluas pengembangan komoditas strategis lain seperti jagung, gula, dan daging untuk meningkatkan produksi nasional.
Meski demikian, Rokhmin memberikan apresiasi terhadap capaian produksi beras nasional yang diproyeksikan mencapai 34 juta ton pada 2025, melampaui konsumsi nasional sekitar 31 juta ton. Menurutnya, pencapaian ini menjadi momentum kebangkitan pertanian di era Presiden Prabowo.
“Fakta empiris di lapangan menunjukkan kita insya Allah mencapai swasembada beras tahun ini dengan produksi 34 sekian juta ton, sementara konsumsi hanya sekitar 31 juta ton,” jelasnya. (P-4)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/ekonomi/833976/legislator-pdip-soroti-pendapatan-petani-masih-rendah-di-tengah-produksi-beras-tinggi



