Koranriau.co.id-
PENEGAK hukum di Los Angeles bersiap mengerahkan sumber daya meredam potensi kekerasan saat demonstrasi, Minggu (8/6) malam. Padahal para pejabat lokal dan negara bagian sudah menyerukan ketenangan.
“Ini bisa jadi malam yang berat,” kata sumber senior penegak hukum kepada CNN, sambil mencatat sejumlah kecil insiden perusakan dan konfrontasi dengan aparat yang terjadi di beberapa lokasi sepanjang hari merupakan pertanda buruk untuk malam harinya.
Sumber penegak hukum lainnya mengatakan kepada CNN sebelumnya insiden kekerasan belakangan ini di sekitar Los Angeles paling sering terjadi pada malam hari.
Sumber senior tersebut juga mengungkapkan analis intelijen telah melakukan penilaian terhadap massa, Minggu. Mereka menyimpulkan para demonstran kini termotivasi oleh berbagai faktor.
Faktor-faktor pemicu tersebut antara lain: penggerebekan imigrasi baru-baru ini, ketidaksukaan terhadap pengerahan pasukan Garda Nasional oleh pemerintah federal di Los Angeles, serta keberadaan provokator yang cocok dengan profil “perusuh profesional” yang kerap mencari konfrontasi dengan aparat.
Tutup Jalan Tol
Para demonstran memadati jalanan, termasuk menutup jalur di jalan tol, dekat lokasi awal protes di Metropolitan Detention Center, setelah kerumunan dinyatakan “ilegal” oleh Departemen Kepolisian Los Angeles (LAPD).
Rekaman udara menunjukkan massa yang memblokir jalur di kedua arah di jalan tol 101 pada Minggu sore, menyebabkan gangguan lalu lintas besar di titik pertemuan jalan tol 101 dan 110 — menandai hari ketiga protes setelah penggerebekan oleh ICE (Imigrasi dan Bea Cukai) di seluruh negara bagian.
Akses ke jalan tol 101 mulai dibuka kembali sekitar 90 menit setelah penutupan total, saat aparat berusaha mendorong para demonstran keluar dari jalan tol melalui jalur masuk. Beberapa penutupan jalan lainnya masih berlangsung.
Dalam konferensi pers Minggu malam, Wali Kota Los Angeles Karen Bass mengatakan ratusan demonstran berhasil mencapai jalan tol, sementara ribuan lainnya memenuhi jalanan di sekitarnya.
Penangkapan
Aksi protes di jalan tol 101 dan 110 serta beberapa lokasi lain juga dinyatakan sebagai pertemuan ilegal oleh LAPD, dan banyak demonstran telah ditangkap.
Dalam video dari lokasi kejadian, aparat terlihat berjalan di jalan tol, mengatur lalu lintas yang terjebak akibat aksi tersebut.
“Sejumlah orang telah ditangkap” di wilayah “Civic Center” pusat kota Los Angeles, menurut Departemen Kepolisian Los Angeles.
Sebelumnya, pihak kepolisian telah menyatakan mereka akan mulai melakukan penangkapan jika massa tidak membubarkan diri setelah aksi dinyatakan ilegal. Tim CNN di lapangan melihat beberapa orang ditahan dan diborgol menggunakan pengikat kabel (zip tie).
Pengerahan Marinir
Sekitar 500 Marinir aktif kini berada dalam status “siap dikerahkan” seiring berlanjutnya kerusuhan di Los Angeles akibat penegakan hukum imigrasi federal, menurut Komando Utara AS (US Northern Command) pada Minggu malam.
Para marinir ini akan dikerahkan dari Pusat Tempur Udara Darat Korps Marinir di Twentynine Palms, California, menurut siaran pers NORTHCOM.
Presiden Donald Trump sebelumnya telah mengubah status 2.000 anggota Garda Nasional California menjadi pasukan federal, meskipun mendapat penolakan dari pejabat negara bagian dan lokal.
Menteri Pertahanan Pete Hegseth menyatakan pada Sabtu bahwa Marinir aktif tengah bersiap untuk dikerahkan ke L.A. jika kerusuhan terus berlangsung.
Penggunaan pasukan aktif akan menjadi eskalasi besar dalam respons pemerintah federal terhadap kerusuhan ini. (CNN/Z-2)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/internasional/780575/los-angeles-memanas-protes-imigrasi-picu-kerusuhan-dan-penangkapan-massal-marinir-siap-dikerahkan
