Koranriau.co.id-
Jakarta –
Bukan sembarang penjual nasi goreng, kedai di food court ini tawarkan 11 varian nasi goreng yang lezat. Ternyata pemiliknya adalah mantan chef di restoran China.
Bekerja menjadi seorang chef tidak hanya menjanjikan untuk dilakukan di dapur restoran maupun hotel. Profesi chef juga dapat diandalkan sebagai bekal untuk memulai bisnis sendiri.
Seperti kisah mantan chef restoran China yang memilih membuka gerainya sendiri. Dilansir dari Hungry Go Where, Rabu (23/7), sosok pemilik kedai nasi goreng di Singapura ini menjadi sorotan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbeda dengan gerai nasi goreng lain, di sini ia menawarkan belasan varian nasi goreng yang diberikan dari isi hingga toppingnya. Joseph Khow, pemilik kedai, mendapatkan kemampuannya bukan secara sembarangan.
Baca juga: Favorit Gen Z! 10 Dessert Viral di Blok M, Tiramisu hingga Cheesecake
![]() |
Khow mengungkapkan dirinya adalah mantan chef dari salah satu restoran China, Din Tai Fung, yang terkenal di Asia. Ia bekerja di sana selama 12 tahun sehingga menajamkan kemampuannya memasak menu-menu Chinese food, khususnya nasi goreng.
Sebenarnya kedai bernama Yi Family Dinasty Fried Rice bukan bisnis kaki lima pertamanya. Setelah berhenti menjadi chef restoran, Khow sempat memulai bisnisnya dengan berjualan misoa khas Taiwan tetapi kini telah berhenti beroperasi.
Khow memutuskan untuk berjualan nasi goreng sebab ia menemukan kedai tersebut dijual oleh pemiliknya. Ia merasa tersentuh karena pemilik kedai sebelumnya sudah terlalu tua tetapi tak punya penerus.
Kedai nasi goreng di food court Telok Blangah Crescent Market & Food Centre, Singapura ini menawarkan 11 jenis nasi goreng yang berbeda. Harganya pun dibanderol terjangkau mulai dari 4,30 dolar Singapura atau Rp 54.000an. Harga ini terbilang murah jika dibandingkan dengan menu penjual nasi goreng lainnya.
Baca juga: Nekat! Pria Mukbang Sesajen gegara Ikuti ‘Intruisive Thought’
![]() |
Khow tidak hanya memastikan rasa nasi goreng buatannya lezat. Tetapi ia juga menyajikan nasi goreng dengan porsi yang banyak dan cukup untuk 2-3 orang dalam satu kali waktu makan.
Namun Khow mengaku resep nasi goreng yang disajikan tidak hanya merujuk pada pengalamannya sebagai chef Chinese food saja. Ia memadukan resep nasi goreng rumahan buatan ibunya yang disantap sejak kecil.
“Aku benar-benar merindukan cita rasa kuno (dan makanan) dari generasi sebelumku,” kata Khow.
Selain menjual makanan enak, harapan Khow melalui kedai nasi gorengnya ialah menyajikan makanan comfort food rumahan yang rasanya akan mengingatkan pada rumah. Ia berharap bagi para pelanggan yang rindu dengan masakan ibunya akan lebih mudah menemukan tempat penawarnya.
(dfl/adr)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/info-kuliner/d-8028896/mantan-chef-resto-din-tai-fung-kini-jualan-nasi-goreng-di-food-court