Mantan Guru Sukses Jualan Nasi Padang Pertahankan Bisnis Keluarga
Makanan

Mantan Guru Sukses Jualan Nasi Padang Pertahankan Bisnis Keluarga

Koranriau.co.id-



Jakarta

Seorang pria putuskan berhenti menjadi guru demi melanjutkan bisnis keluarganya. Ia memilih alih profesi sebagai penjual nasi Padang kekinian.

Memiliki pekerjaan yang terpandang tidak membuat sebagian orang merasa nyaman. Ada juga yang nekat meninggalkan profesinya demi mencari tantangan baru untuk dirinya.

Seperti seorang pria yang sejak kecil memilih untuk menghabiskan masa liburannya membantu orang tuanya berjualan. Melansir The Straits Times (10/5) Eugene Tan sudah membantu orang tuanya berjualan nasi Padang sejak usia 13 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika muda ia bahkan sudah melakukan tugas untuk memotong 4 kilogram kacang panjang. Orang tuanya mengajari Tan dengan sabar, kesalahan memotong bahan tidak pernah berujung hukuman untuk anaknya.

Baca juga: 5 Tempat Makan Underrated di Cibinong, Ada yang Berusia 53 Tahun!

Mantan Guru Sukses Jualan Nasi Padang Pertahankan Bisnis KeluargaPria rela berhenti menjadi guru demi melanjutkan bisnis orang tuanya. Foto: The Straits Times

Sampai akhirnya ketika beranjak dewasa Tan memilih karir menjadi seorang guru. Ia bertugas mengajar pelajaran bahasa Inggris di Clementi Town Secondary School, Singapura.

Namun pada 2020 ia mendapat kabar bahwa orang tuanya akan berhenti berjualan dan pensiun menikmati masa tuanya. Sejak saat itu Tan mulai aktif mengelola bisnis nasi Padang milik orang tuanya, singkat cerita, ia memutuskan untuk berhenti mengajar dan fokus berbisnis.

Setelah resmi mengambil alih bisnis orang tuanya, Tan memutuskan untuk menaikkan harga sebanyak 40-50% untuk menyesuaikan dengan harga bahan mentah. Tan dan orang tuanya sempat cekcok sebab sebagian teknik memasak diganti oleh Tan untuk menyesuaikan rasa makanan dengan selera lidah zaman sekarang.

“Ketika datang giliranku untuk memasak, aku menggunakan kombinasi dari beberapa metode yang mereka ajarkan tetapi aku dimarahi karena tidak mempertahankan setiap metode secara tepat,” ujar Tan.

Baca juga: Restoran Fast Food Ini Hanya Terima Pelanggan 21 Tahun ke Atas

Mantan Guru Sukses Jualan Nasi Padang Pertahankan Bisnis KeluargaTak disangka ia sukses sampai menyulapnya menjadi restoran besar di dalam pusat perbelanjaan. Foto: The Straits Times

Tetapi Tan menyadari bahwa ada beberapa resep yang harus dijaga orisinalitasnya untuk mempertahankan restoran bernama Serangoon BBQ Curry milik orang tuanya. Resep nasi Padang Singapura yang disajikan tak disangka berkembang di tangan Tan.

Tak hanya restoran, ia juga pernah mengelolanya dengan menjajakan pada mobil VW Combi dengan konsep mirip food truck. Pada 2024 Tan berhasil membawa restoran tersebut masuk ke pusat perbelanjaan.

Di Junction 8, yang cukup populer di Singapura, ia berhasil menyewa area sebesar 149 meter persegi yang dapat menampung pelanggan hingga 20 orang. Harga menu makanan unggulannya berupa Nasi Rendang dibanderol Rp 177.000 per porsinya, harganya termasuk menengah jika dibandingkan dengan pasar di Singapura.

Tan tak pernah berhenti bekerja keras selama 12 jam sehari termasuk membenahi emosinya agar lebih sabar melayani pelanggan. Hingga akhirnya kini restoran tersebut semakin maju, luas area restorannya telah berkembang hingga dua kali lipat dan makin ramai pelanggan.

Tan menyebut ia sama sekali tidak menyesal meninggalkan profesinya sebagai guru. Ia percaya bahwa ada cara sukses yang bisa diraihnya sendiri sekaligus sambil mempertahankan bisnis warisan orang tuanya.

(dfl/odi)

Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/info-kuliner/d-7912873/mantan-guru-sukses-jualan-nasi-padang-pertahankan-bisnis-keluarga

redaksiriau
Redaksi Riau Merupakan Jurnalis Part Time Dari Koran Riau yang bekerja di beberapa media skala nasional di indonesia
https://www.koranriau.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *